TEMPO.CO, Addis Ababa – Pesawat maskapai Ethiopian Airlines yang terjatuh setelah lepas landas enam menit membawa penumpang dari lebih 30 negara.
Baca:
Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, 157 Orang Dikhawatirkan Tewas
Chief Executive Officer Ethiopian Airlines, Tewolde GebreMariam, mengatakan ada satu warga negara Indonesia menjadi korban dalam kecelakaan ini.
Dia mengatakan mayoritas korban berasal dari Kenya yaitu sebanyak 32 orang. Korban dari Kanada sebanyak 18 orang, 9 Ethiopia, 8 Italia, 8 Cina, 8 Amerika Serikat, 7 Inggris, dan 7 Prancis.
Lalu ada 6 orang korban berasal dari Mesir, 5 Belanda, 4 India, 4 Slowakia, 3 Austria, 3 Swedia, 3 Rusia, dan 2 Moroko.
Baca:
2 Korban berasal dari Spanyol, Polandia, dan Israel. Juga ada satu korban masing-masing dari Belgia, Indonesia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda, dan Yaman.
Juga ada empat korban yang tercatat menggunakan paspor PBB sehingga status kewarganegaraannya belum diketahui.
"Kemlu bersama perwakilan RI di sekitar lokasi kejadian masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi sevalid mungkin mengeni kemungkinan adanya korban WNI," kata Lalu Muhammad Iqbal, direktur Perlindungan WNI, kementerian LUar Negeri, kepada media, Ahad, 10 Maret 2019.
Seperti diberitakan pesawat Ethiopian Airlines jatuh dan menewaskan semua penumpang yang berjumlah 157 orang termasuk kru pesawat, yang berasal dari 35 negara. 7 Warga negara Inggris termasuk korban tewas dalam kecelakaan ini.
Pesawat Boeing 737-8 Max ini terjatuh setelah enam menit lepas landas dari bandara di Addis Ababa, Ethiopia.
Pesawat lepas landas pada pukul 8.38 pagi waktu setempat dan kehilangan kontak dengan menara pengawas pada pukul 8.44. Pesawat yang jatuh ini memiliki nomor pendaftaran ET-AVJ dan nomor penerbangan ET 302.
Baca:
“Pesawat terjatuh di dekat kota Bishoftu, yang terletak sekitar 50 kilometer di tenggara Addis Ababa,” begitu dilansir Sky News pada Ahad, 10 Maret 2019.
Jenis pesawat ini sama dengan jenis pesawat milik maskapai Lion Air, yang jatuh ke Laut Jawa pada tahun lalu dan menewaskan 189 orang penumpang.
Puing pesawat terlihat di tempat kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302, dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia, Ahad, 10 Maret 2019. Pesawat ini jatuh dan menewaskan semua penumpang yang berjumlah 157 orang termasuk 8 kru pesawat. REUTERS/Tiksa Negeri
Saat itu, Boeing mengingatkan maskapai yang menggunakan jenis pesawat ini mengenai adanya kegagalan sensor yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat tadi.
Baca:
CEO Ethiopian Airlines, Tewolde GebreMariam, mengatakan pilot pesawat memilik rekam jejak yang bagus. Pilot sempat melaporkan pesawat mengalami masalah sesaat setelah lepas landas dan meminta izin untuk berputar arah kembali ke landasan. Menurut situs Flightradar24, pesawat mengalami terbang vertikal yang tidak stabil setelah lepas landas.