TEMPO.CO, Jakarta - Maksim Kostyukov, 41 tahun dan putranya Yaroslav, 20 tahun, dihadapkan ke persidangan untuk kasus dugaan telah mengkonsumsi daging manusia. Ayah dan anak asal Ukraina itu diduga telah membunuh Evgeny Petrov seorang mantan anggota polisi dan memakan dagingnya dengan cara di sop.
Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 10 Maret 2019, ayah dan anak itu menceritakan telah membunuh Petrov yang merupakan kawan baik mereka dalam sebuah ledakan yang terjadi di apartemen mereka. Keduanya lalu memenggal kepala Petrov. Daging Petrov diduga kuat telah dimasak menjadi sebuah sop dan sisanya di simpan di dalam lemari es.
Baca:Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya
Kostyukov dan putranya ditahan setelah potongan tubuh korban ditemukan di dekat sebuah blok apartemen di Kharkiv, Ukraina, tak jauh dari tempat tinggal mereka. Saksi mata mengatakan Petrov telah bersama Kostyukov dan putranya pada hari dia dilaporkan hilang.
Baca: Restoran Vegetarian di Bangkok Sajikan Daging Manusia
Kepolisian menemukan kepala Petrov disembunyikan dalam sebuah kotak di atap tempat tinggal Kostyukov dan putranya dan beberapa potong daging Petrov tersimpan di kulkas.
Yaroslav menceritakan dia telah menarik Petrov dari belakang, lalu ayahnya memotong tenggorokannya dan menikam bagian dadanya.
"Para pelaku memenggal kepala korban agar korban sulit dikenali," kata Oksana Karnaukh, Juru bicara jaksa penuntut Kharkiv, Ukraina.
Atas perbuatannya membunuh dan memakan daging manusia itu, Kostyukov dan putranya dituntut pasal pembunuhan dan saat ini sedang menghadapi proses sidang.