Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otoritas India Sebut Pakistan Sembunyikan Informasi ke Jurnalis

Reporter

Editor

Budi Riza

Citra satelit menunjukkanmMadrasah yang didirikan Jaish-e-Muhammad berdiri tegak tanpa mengalami kerusakan saat pesawat tempur India menjatuhkan bom di wilayah perbatasan Pakistan yang didiami etnis Kashmir. [Al Jazeera]
Citra satelit menunjukkanmMadrasah yang didirikan Jaish-e-Muhammad berdiri tegak tanpa mengalami kerusakan saat pesawat tempur India menjatuhkan bom di wilayah perbatasan Pakistan yang didiami etnis Kashmir. [Al Jazeera]
Iklan

TEMPO.CONew Delhi – Pemerintah India mengatakan otoritas Pakistan menyembunyikan banyak hal dengan mencegah jurnalis mendatangi lokasi yang menjadi serangan udara pesawat jet tempur India di wilayah Pakistan.

Baca:

 

Otoritas Pakistan telah melarang rombongan jurnalis dari Reuters yang ingin mengunjungi kawasan perbukitan di Pakistan timur laut dengan alasan adanya gangguan keamanan. Ada sejumlah gedung madrasah dan sekelompok gedung lain dibangun di kawasan perbukitan di Kota Balakot ini.

“Fakta bahwa Pakistan sekarang menolak akses jurnalis untuk mengunjungi lokasi itu menunjukkan mereka menyembunyikan banyak hal,” kata juru bicara kemenlu India, Raveesh Kumar, kepada media seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 9 Maret 2019.

Baca:

 

Otoritas India sebelumnya mengklaim telah berhasil menghancurkan kamp pelatihan milisi Jaish-e-Mohammed di kawasan perbukitan ini. Namun, foto satelit menunjukkan bangunan fisik tetap utuh. Dan otoritas Pakistan menunjukkan jet tempur India menjatuhkan bom di kawasan hutan.

Penampakan lokasi yang diyakini tempat dijatuhkannya bom pesawat militer India di Balakot, Pakistan 26 Februari 2019. [Inter Service Public Relation (ISPR) / REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kumar tetap berkukuh klaim India sebelumnya yang menyatakan serangan tempur berhasil menewaskan sekitar 300 teroris sebagai hal yang benar. Dia mengatakan ini setelah salah satu jurnalis bertanya mengenai bukti foto satelit yang menunjukkan gedung madrasah dan bangunan di perbukitan Kota Balakot utuh.

Baca:

 

Hubungan India dan Pakistan sempat menegang setelah terjadinya bom bunuh diri terhadap paramiliter di Kashmir yang menewaskan sekitar 40 orang tentara India.

Baca:

 

Seperti dilansir India Today, India membalas dengan menyerang kamp JeM di Kota Balakot karena milisi itu mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Kashmir. Pakistan mengecam serangan lintas batas jet tempur India dan mengerahkan sejumlah jet tempur untuk menyerang posisi non-militer di Kashmir. Satu jet tempur India MiG-21 Bison terjatuh karena tertembak jet tempur F-26 milik angkatan udara Pakistan. Pilot yang selamat tertangkap militer Pakistan dan diserahkan kepada pemerintah India sebagai gestur perdamaian.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Sherpa Tenzing Norgay, Mempersilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

5 jam lalu

Edmud Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak Everest pada 29 Mei 1953. Mereka berdua merupakan orang pertama yang berhasil mecapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut. rsvlts.com
Mengenal Sherpa Tenzing Norgay, Mempersilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

Salah satu Sherpa paling terkenal sepanjang masa adalah Tenzing Norgay. Ia persilakan Edmund Hillary jejakkan kaki pertama di puncak Gunung Everest.


Gufi Paintal Aktor Pemeran Sengkuni di Serial Mahabharata Meninggal

18 jam lalu

Gufi Paintal. Hindustantimes
Gufi Paintal Aktor Pemeran Sengkuni di Serial Mahabharata Meninggal

Masih ingat tokoh antagonis Sengkuni di serial Mahabharata? Pemerannya, Gufi Paintal dikabarkan wafat pada usia79 tahun.


Honda Elevate Lakoni World Premiere di India, Simak Spesifikasinya

1 hari lalu

Honda Elevate lakoni World Premiere di India. (Foto: Honda)
Honda Elevate Lakoni World Premiere di India, Simak Spesifikasinya

Honda menggelar world premiere atau peluncuran pertama kali di dunia untuk mobil mid-size SUV di India, yakni Honda Elevate.


Kecelakaan Kereta di India: 100 Korban Belum Dikenali, Keluarga Berebut Jenazah

1 hari lalu

Seorang pria memperlihatkan foto sepupunya Anjarul Hoque, yang tewas dalam beberapa tabrakan kereta api di Balasore, di luar rumah sakit di Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, India, 5 Juni 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
Kecelakaan Kereta di India: 100 Korban Belum Dikenali, Keluarga Berebut Jenazah

Hampir 100 korban kecelakaan kereta di India belum dikenali identitasnya, sehingga perlu tes DNA. Ada jenazah yang diklaim dua keluarga.


Kesalahan Pindah Jalur Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta di India

1 hari lalu

Foto udara kecelakaan dua kereta penumpang dan satu kereta barang di dekat distrik Balasore, India, 4 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Kesalahan Pindah Jalur Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta di India

Kecelakaan kereta di India diduga karena gangguan dalam sistem persinyalan elektronik yang menyebabkan rangkaian salah berpindah jalur.


Kecelakaan Kereta India: Upaya Modernisasi yang Belum Tuntas

1 hari lalu

Kereta melewati gerbong yang rusak, setelah rel diperbaiki, di lokasi tabrakan kereta setelah kecelakaan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 5 Juni 2023. Kecelakaan ini diduga karena infrastruktur yang sudah tua, dan sedang melakukan penyelidikan awal untuk menentukan penyebab kecelakaan itu. REUTERS/Adnan Abidi
Kecelakaan Kereta India: Upaya Modernisasi yang Belum Tuntas

India baru saja menderita kecelakaan kereta dahsyat yang menelan 275 korban jiwa, padahal sudah banyak pembaruan dalam sistem perkeretaapian di sana.


8 Daftar Kecelakaan Kereta Api Terparah di India

2 hari lalu

Polisi berjalan di rel kereta api di dekat gerbong yang rusak di lokasi tabrakan kereta setelah kecelakaan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 5 Juni 2023. REUTERS/Adnan Abidi
8 Daftar Kecelakaan Kereta Api Terparah di India

Berikut daftar kecelakaan kereta api terparah di India beserta jumlah korban jiwa dan penyebabnya dilansir dari trainrunning-status.com


Penyelidikan Resmi Kecelakaan Kereta di India Dimulai

2 hari lalu

Alat berat memindahkan gerbong yang rusak dari rel kereta api di lokasi tabrakan kereta api setelah kecelakaan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 4 Juni 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Penyelidikan Resmi Kecelakaan Kereta di India Dimulai

Investigasi resmi atas kecelakaan kereta di India yang paling mematikan dalam lebih dari dua dekade dimulai pada Senin 5 Juni 2023


Layanan Kereta India Kembali Beroperasi 51 Jam setelah Kecelakaan Maut

2 hari lalu

Kereta melewati gerbong yang rusak, setelah rel diperbaiki, di lokasi tabrakan kereta setelah kecelakaan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 5 Juni 2023. Kecelakaan ini diduga karena infrastruktur yang sudah tua, dan sedang melakukan penyelidikan awal untuk menentukan penyebab kecelakaan itu. REUTERS/Adnan Abidi
Layanan Kereta India Kembali Beroperasi 51 Jam setelah Kecelakaan Maut

Kereta penumpang dan barang beroperasi kembali pada Senin 5 Juni 2023 di lokasi bencana kereta api paling mematikan di India


Kecelakaan Kereta di India Diduga karena Sistem Manajemen Jalur Elektronik Tak Berfungsi

3 hari lalu

Foto udara kondisi gerbong kereta yang bertabrakan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. Kecelakaan terjadi setelah kereta penumpang keluar jalur dan menabrak satu kereta. REUTERS/Stringer
Kecelakaan Kereta di India Diduga karena Sistem Manajemen Jalur Elektronik Tak Berfungsi

Kecelakaan kereta di India, yang menewaskan 275 penumpang, diduga kuat karena sistem manajemen jalur elektronik tidak berfungsi.