Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Listrik Padam Massal, Maduro Tuding Amerika Sabotase

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Venezuela mengalami listrik padam secara massal pada 7 Maret 2019 secara mendadak yang mengenai 22 dari 23 negara bagian. Presiden Maduro menuding ini sebagai aksi sabotase oposisi dan Amerika Serikat, yang dibantah keduanya. Reuters
Venezuela mengalami listrik padam secara massal pada 7 Maret 2019 secara mendadak yang mengenai 22 dari 23 negara bagian. Presiden Maduro menuding ini sebagai aksi sabotase oposisi dan Amerika Serikat, yang dibantah keduanya. Reuters
Iklan

TEMPO.COCaracas – Venezuela mengalami listrik padam massal secara mendadak pada Kamis, 7 Maret 2019, yang disebut Presiden Nicolas Maduro sebagai aksi sabotase pada pembangkit listrik.

Baca:

 

Media lokal dan para pengguna Twitter melaporkan listrik padam di ibu kota Caracas dan 15 negara bagian lain dari total 23 negara bagian.

“Mereka telah menyerang pembangkit dan transmisi listrik di Waduk Guri (yang merupakan waduk untuk pembangkit listrik), yang menjadi tulang punggung sistem listrik nasional,” kata Luis Motta, menteri Kelistrikan, lewat siaran televisi tanpa menunjukkan bukti soal klaim ini seperti dilansir Reuters pada Jumat, 8 Maret 2019.

Sedangkan Maduro, seperti dilansir Aljazeera, mengatakan,”Perang listrik dilakukan oleh imperialis Amerika terhadap rakyat kita.”

Menanggapi tuduhan ini, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menampik tudingan Maduro itu. “Padamnya listrik dan kelaparan merupakan hasil dari ketidakmampuan rezim Maduro,” kata dia.

Baca:

 

Sedangkan manajemen Corpoelec, yang merupakan perusahaan pelat merah pembangkit listrik, menuding padamnya listrik akibat tindakan sabotase di Waduk Guri. Ini merupakan salah satu waduk pembangkit listrik terbesar di negara itu.

“Pemerintah mengatakan oposisi dan pemimpinnya Juan Guaido berada di belakang serangan itu dan juga AS,” kata Teresa Bo, jurnalis Aljazeera di Caracas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, Guaido mencuit di Twitter bahwa padamnya listrik menimpa 22 dari 23 negara bagian selama enam jam terakhir termasuk di Caracas. “Pemadaman listrik massal ini bukti ketidakmampuan rezim Maduro,” kata dia.

Baca:

 

Listrik padam kerap terjadi di Venezuela, yang sedang mengalami krisis ekonomi akibat hiperinflasi dan kekurangan suplai makanan serta obat-obatan. Sekitar tiga juta warga Venezuela disebut melarikan diri ke negara tetangga untuk mencari pekerjaan yang layak.

Para pengritik menyebut praktek korupsi dan minimnya investasi membuat pembangkit listrik negara itu tidak mampu berfungsi maksimal. Namun, Maduro menyebut padamnya listrik karena tindakan dari musuh politik.

Padamnya listrik ini membuat warga kota memenuhi jalanan di ibu kota Caracas. Sebagian warga mengatakan mereka bakal terpaksa berjalan berjam-jam untuk pulang ke rumah karena hanya ada sedikit busi di jalanan dan sistem layanan kereta listrik di kota lumpuh karena pemadaman ini.

Baca:

 

“Orang yang bertanggung jawab bernama Nicolas Maduro,” kata Pedro Fernandez, 44 tahun, yang merupakan insinyur sistem di Altamira di Caracas, saat berjalan kaki menuju suatu lokasi. “Ini hanya pucuk dari penderitaan yagn kami alami.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

4 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

4 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

14 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

15 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

16 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

37 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

39 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

55 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat