Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Vonis Bersalah Kardinal Prancis Soal Pelecehan Seksual

Reporter

Editor

Budi Riza

Pengadilan di Kota Lyon, Prancis, memutuskan vonis bersalah kepada Kardinal Phillippe Barbarin, yang merupakan uskup agung di kota itu, karena dilnilai gagal melaporkan adanya tuduhan pelecehan seksual anak pada 1980an dan 1990an. Vatican News
Pengadilan di Kota Lyon, Prancis, memutuskan vonis bersalah kepada Kardinal Phillippe Barbarin, yang merupakan uskup agung di kota itu, karena dilnilai gagal melaporkan adanya tuduhan pelecehan seksual anak pada 1980an dan 1990an. Vatican News
Iklan

TEMPO.CO, Lyon - Pengadilan di Kota Lyon, Prancis, menjatuhkan vonis bersalah kepada Kardinal Phillippe Barbarin, yang merupakan uskup agung gereja Katholik di kota itu, dalam kasus pelecehan seksual anak.

Baca:

 

Barbarin terbukti bersalah karena tidak melaporkan kasus pelecehan seksual anak yang terjadi pada periode Juli 2014 – Juni 2015. Pengadilan menjatuhkan vonis hukuman penjara selama enam bulan, yang masih ditunda pelaksanaannya.

Barbarin mengatakan akan mengundurkan diri setelah pengadilan setempat mengumumkan vonis ini.

“Tanggung jawab dan kesalahan kardinal telah terkonfirmasi oleh putusan pengadilan ini. Ini merupakan simbol luar biasa, sebuah momen yang penuh emosi,” kata Yves Sauvayre, seorang pengacara dari para korban, kepada media  di luar gedung pengadilan Lyon, Prancis, pada 7 Maret 2019 seperti dilansir CNN.

Baca:

 

Menyusul putusan pengadilan ini, Vincent Neymon, deputi Sekretaris Jenderal dari Konferensi Bishop Prancis atau CEF, mengatakan,”Kardinal Barbarin telah mengumumkan dia akan mengajukan pengunduran diri kepada Paus menyusul putusan itu.” Pengunduran diri itu baru resmi terjadi jika Paus menerimanya.

Neymon menjelaskan Barbarin tidak menyebut secara spesifik apakah dia akan mundur dari posisi uskup agung atau kardinal. Namun, Neymon menduga ini terkait dengan posisi uskup agung.

Barbarin menjadi tokoh paling senior yang terjerat skandal pelecehan seksual itu, yang menerpa Gereja Katholik Prancis. Dia menjalani persidangan bersama lima orang pembantunya, yang semuanya dinyatakan tidak bersalah karena kurang bukti.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut media Vatican News, Barbarin merupakan uskup ketiga yang menjalani persidangan kasus pelecehan seksual. Sebelumnya ada Uskup Pierre Pican dari Kota Bayeux-Lisieux, yang terkena vonis bersalah dengan hukuman tiga bulan pada 2001. Lalu ada Uskup Andre Fort, yang merupakan bekas uskup di Kota Orleans, terkena hukuman delapan bulan dengan pembebasan bersyarat.

Dalam pembelaannya di persidangan, Kardinal Barbarin, yang berusia 68 tahun, membantah tuduhan itu. “Saya tidak pernah mencoba menyembunyikan, apalagi menutup-nutupi tindakan mengerikan ini,” kata dia. 

Kardinal George Pell, mantan bendahara Vatican dijebloskan ke penjara sambil menunggu hukuman atas kasus pelecehan seksual anak di Australia. Pengadilan menolak uang jaminan untuk menangguhkan penahanan.

Putusan pengadilan menyebut Barbarin gagal melaporkan adanya tuduhan pelanggaran seksual terhadap anak pramuka gereja, yang terjadi di diose yang dipimpinnya pada 1980an dan awal 1990an. Tindakan pelecehan seksual ini diduga dilakukan oleh pastor bernama Bernard Preynat, yang kemudian dipindahkan ke lokasi lain setelah munculnya laporan pelecehan seksual ini.

Baca:

 

Barbarin dikritik karena bersikap lamban selama berbulan-bulan untuk mengikuti arahan Vatikan pada 2015 agar segera mencopot Preynat dari tugas yang membuatnya berinteraksi dengan anak-anak. Soal ini, Barbarin mengklaim, seperti dilansir Euro News, bahwa kelambanan itu terjadi karena Vatikan memintanya agar menghindari terjadinya skandal publik.

Kardinal Theodore McCarrick dari Amerika Serikat. AP via New York Post

Selain Barbarin, Kardinal George Pell, yang merupakan bekas bendahara Vatikan, juga divonis bersalah dalam lima dakwaan kasus pelecehan seksual anak di pengadilan di Victoria, Melbourne, pada pekan lalu. Selain itu, Uskup Agung, Theodore McCarrick dari Washington DC, Amerika Serikat, juga diberhentikan karena kasus pelecehan seksual anak yang terjadi lima dekade lalu. 

Soal putusan pengadilan ini, pengacara Barbarin, Jean-Felix Luciani, mengatakan akan mengajukan banding. “Alasan pengadilan tidak meyakinkan saya. Kami akan menggugat putusan ini,” kata Luciani seperti dilansir Euro News. Dia menyebut putusan pengadilan muncul karena adanya desakan publik berupa film “Grace a Dieu”, yang disutradarai Francois Ozon. Film itu menceritakan kisah para korban pelecehan seksual yang menderita dan bersatu mencoba meminta keadilan di tengah sikap gereja Katholik yang disebut lambat.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kilas Balik Perjalanan 14 Tahun Karier Karim Benzema Bersama Real Madrid

1 jam lalu

Pemain Real Madrid Karim Benzema. REUTERS/Juan Medina
Kilas Balik Perjalanan 14 Tahun Karier Karim Benzema Bersama Real Madrid

Setelah bergabung dengan Real Madrid pada 2009 dari klub Prancis Lyon, Karim Benzema memulai karier awalnya dengan sedikit kesulitan.


Paus Kirim Kardinal Italia ke Ukraina untuk Misi Perdamaian

16 jam lalu

Kardinal Matteo Zuppi, Presiden Konferensi Waligereja Italia (CEI). REUTERS
Paus Kirim Kardinal Italia ke Ukraina untuk Misi Perdamaian

Kardinal Italia Matteo Zuppi ditugaskan Paus Fransiskus menjalani misi perdamaian untuk membantu mengakhiri perang Rusia di Ukraina.


Duta Besar Lebanon di Prancis Dituduh Melakukan Pemerkosaan dan Kekerasan

3 hari lalu

Rami Adwan, Dubes Lebanon untuk Prancis. Foto :  Linkedin
Duta Besar Lebanon di Prancis Dituduh Melakukan Pemerkosaan dan Kekerasan

Duta Besar Lebanon untuk Prancis, Rami Adwan, diselidiki atas dugaan pemerkosaan dan kekerasan


Gereja Spanyol Temukan Ratusan Tersangka Pelecehan Seksual Anak dalam 80 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Gereja Spanyol Temukan Ratusan Tersangka Pelecehan Seksual Anak dalam 80 Tahun

Pada 2021 surat kabar El Pais melaporkan lebih dari 1.200 dugaan kasus pelecehan seksual mengguncang Gereja di berbagai negara.


Menaker Akui Tak Punya Catatan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Mungkin Korban Malu

4 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Ketika berdialog dengan staf, pengusaha, dan peserta mudik gratis di halaman Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa, 18 April 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Menaker Akui Tak Punya Catatan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Mungkin Korban Malu

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku tidak memiliki catatan keras ihwal kasus kekerasan atau pelecehan seksual di tempat kerja.


Kemnaker Rilis Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

4 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merilis Kepmenaker Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja, di Kantor Apindo, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Kemnaker Rilis Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja.


Eks Idol K-Pop Melakukan Pelecehan Seksual ke Teman Segrupnya, Dibui 2 Tahun 6 Bulan

5 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Eks Idol K-Pop Melakukan Pelecehan Seksual ke Teman Segrupnya, Dibui 2 Tahun 6 Bulan

Aksi eks idol K-Pop ini dilakukan di asrama grup, ruang latihan, dan beberapa tempat lain yang tidak dijelaskan secara spesifik.


Test Drive: Citroen C3 Tawarkan Suspensi Ternyaman di Kelasnya

6 hari lalu

Citroen Indonesia menggelar media test drive dari Jakarta ke Bandung pada 30 hingga 31 Mei 2023 untuk menjajal Citroen C3. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Test Drive: Citroen C3 Tawarkan Suspensi Ternyaman di Kelasnya

Citroen C3 unjuk kebolehan selama test drive. Suspensi depan MacPherson Strut with-Coil Spring serta belakang Rear Twits with coil spring.


Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

7 hari lalu

Jemaat menggunakan kamera ponsel mereka saat Paus Francis tiba untuk audiensi umum mingguannya, di halaman San Damaso di Vatikan, 2 Juni 2021. REUTERS/Yara Nardi
Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

Vatikan menyatakan gaya Kristiani harus reflektif, bukan reaktif di media sosial, sehingga semua harus berhati-hati agar tidak terperangkap.


Bima Arya Tawarkan Proyek Trem Kota Bogor ke Pengusaha Prancis

7 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan keterangan usai bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Bima Arya Tawarkan Proyek Trem Kota Bogor ke Pengusaha Prancis

Wali Kota Bima Arya mengajak pengusaha Prancis untuk menanamkan modal di proyek trem Kota Bogor.