Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Media Sosial Inggris Sangat Rasis pada Meghan Markle?

image-gnews
Duchess of Sussex Meghan Markle mengalungkan tangannya ke pinggang sang suami, Pangeran Harry saat menyapa pengunjung dalam acara WE Day UK di SSE Arena di Wembley, London, Inggris, Rabu, 6 Maret 2019. Pasangan yang tengah menanti anak pertama mereka itu tampil mesra dihadapan pengunjung WE Day UK. REUTERS/Peter Nicholls
Duchess of Sussex Meghan Markle mengalungkan tangannya ke pinggang sang suami, Pangeran Harry saat menyapa pengunjung dalam acara WE Day UK di SSE Arena di Wembley, London, Inggris, Rabu, 6 Maret 2019. Pasangan yang tengah menanti anak pertama mereka itu tampil mesra dihadapan pengunjung WE Day UK. REUTERS/Peter Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Inggris melakukan tindakan tegas terhadap meningkatnya pernyataan rasis dan melecehkan Duchess of Sussex Meghan Markle beberapa bulan setelah pengumuman kehamilannya.

Istana Kensington mengerahkan lebih banyak orang untuk menghapus komentar-komentar negatif tentang Meghan dan memblokir akun Twitter dan Instagram yang rasis dan melecehkan.

Baca: Pesannya Nyaris Tak Berbalas, Ini Curhat Ayah Meghan Markle

Istana juga membuat perangkat lunak untuk menyaring pengunaan kata-n serta emoji berbentuk senjata dan pisau.

Pekan lalu, istana juga menerbitkan panduan bagi orang-orang berinteraksi di media sosial.

Menurut lembaga advokasi Hope Not Hate, lebih dari 5.000 tweet berisikan tagar anti-Meghan yang diposting antara Januari hingga pertengahan Februari 2019.

Ada 20 akun Twitter yang 70 persen meng-tweet tagar anti-Meghan dengan foto dan meme. Akun-akun media sosial ini membuat konten negatif tentang Meghan.

Baca: Unik, Ini Nama-nama Panggilan Keluarga Kerajaan Inggris

Temuan lain, beberapa akun media sosial itu merupakan jaringan dari  kelompok tengah-jauh meski belum ada bukti kelompok tengah-jauh ini berkampanye untuk menentang istri pangeran Harry.

Twitter sudah memblokir sejumlah akun yang menyebarkan kebencian dan rasialisme terhadap Meghan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak Meghan dan Harry terungkap menjalin hubungan kasih pada 2016, ketidaksukaan pada wanita asal Amerika Serikat itu sudah muncul.

Yomi Adegoke, penulis buku Slay in Your Lane mengatakan, Meghan sangat berbeda dengan apa yang diasosiasikan kebanyakan orang dengan keluarga kerajaan Inggris.

"Dia orang asing, tidak hanya orang Amerika, namun dia berdarah orang hitam, dia janda," kata Adegoke seperiti dikutip dari CNN, Kamis, 7 Maret 2019.

Dalam beberapa waktu lagi Meghan dan Harry akan menimang bayi pertama mereka. Bayi ini akan menjadi bayi pertama dalam sejarah kerajaan Inggris selama ribuan tahun yang lahir dari percampuran ras. Sehingga muncul berbagai spekulasi mengenai sosok bayi.


Baca: Banyak Warga Inggris Tak Tertarik Pernikahan Harry-Meghan Markle

"Begitu banyak percakapan di Twitter, tidak hanya kaum rasis tapi juga orang-orang pendukung Meghan tentang gen resesif, apakah bayi itu akan tampak seperti orang Afrika, apakah hidung bayi mirip seperti hidung ibunya," ujar peneliti Hope Not Hate, Patrik Hermansson.

Menurutnya, pembicaraan tentang sosok bayi yang akan dilahirkan Meghan Markle akan terdengar sangat mengerikan.

"Banyak orang mengutarakan ide bahwa semakin gelap penampilan bayi, maka akan semakin buruk perlakuannya."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

SNBP adalah ajang kompetisi para siswa elegible asal sekolah masing-masing untuk memperebutkan kuota jalur nilai rapor di PTN tujuan.


Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

6 hari lalu

Kate Middleton, Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry melihat ucapan dan rangkaian bunga untuk mengenang mendiang Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor, Inggris, 20 September 2022. Pertemuan antara William, Kate, Harry, dan Meghan sangat menyentuh, karena hubungan antara Duke dan Duchess of Sussex dan anggota keluarga kerajaan telah tegang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keterasingan yang berkelanjutan dari William dan Kate. REUTERS/Paul Childs
Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

6 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.