Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Rumor Hubungan Raja Salman dan Mohammed bin Salman Tak Akur

image-gnews
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan putranya, Pangeran Mohammed bin Salman. REUTERS
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan putranya, Pangeran Mohammed bin Salman. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada rumor bahwa Raja Salman bin Abdulaziz sedang tidak akur dengan putranya Mohammed bin Salman.

Dikutip dari Middle East Monitor, 7 Maret 2019, surat kabar Inggris The Guardian melaporkan bahwa hubungan ayah-anak itu menegang sejak akhir Februari ketika Raja Salman berkunjung ke Mesir, dan diperingatkan oleh penasihatnya bahwa ada plot untuk menyingkirkannya, menurut sumber yang mengetahui informasi ini.

Pengawalnya mulai waspada akan ancaman terhadap Raja Salman dan mulai menyusun tim keamanan baru. 30 orang loyalis Raja Salman yang dipilih langsung dari kementerian dalam negeri terbang ke Mesir untuk mengganti tim keamanan sebelumnya.

Baca: Komedian Israel 'Meminang' Mohammed bin Salman

Sumber mengatakan bahwa langkah itu adalah reaksi cepat dan mencerminkan bagaimana staf keamanan asli mungkin lebih setia kepada Putra Mahkota yang menjadi penguasa de facto sejak ditunjuk oleh Raja Salman. Ada dugaan bahwa kudeta lunak dirancang untuk menggulingkan mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef.

Laporan itu menyebutkan bahwa Mohammed bin Salman tidak termasuk di antara mereka yang dikirim untuk menyambut raja pulang dari perjalanannya ke Mesir. Ketidakhadirannya, dipandang sebagai isyarat mengucilkan MBS.

Raja Salman membuka KTT Teluk yang digelar Dewan Kerjasama Teluk pada Ahad, 9 Desember 2018 di Riyadh, Arab Saudi. Arab News

Laporan juga menyebut MBS telah menandatangani dua pergantian personel besar-besaran saat Raja Salman pergi, termasuk pengangkatan seorang Duta Besar perempuan untuk AS, Puteri Reema Bin Bandar Bin Sultan, dan saudara lelakinya, Khalid Bin Salman sebagai Menteri Pertahanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman itu diyakini tanpa sepengetahuan Raja Salman. Menurut sumber, Raja Salman sangat marah karena mengangkat Pangeran Khalid ke posisi yang harusnya dipegang oleh yang lebih senior.

Baca: Trump Dinilai Senat Amerika Gagal Ungkap Kasus Jamal Khashoggi

Selain itu, ayah dan anak juga berseteru dengan sejumlah isu termasuk Perang Yaman dan pembunuhan Jamal Khashoggi.

Rumor keretakan di keluarga kerajaan Saudi semakin meluas. Al Khaleej pernah melaporkan tahun lalu, ada perseteruan di dalam lingkaran Raja Salman dan salah perhitungan tentang Vision 2030 yang digagas MBS.

Laporan juga menyebut Raja Salman ingin membatalkan dukungan Mohammed bin Salman terhadap rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump mengenai Israel dan Palestina yang dikenal sebagai "Kesepakatan Abad ini".

Baca: 4 Sisi Gelap Putra Mahkota Mohammed bin Salman

Mohammed bin Salman secara pribadi mendukung "Kesepakatan Abad ini" meskipun tidak berpihak pada Palestina. Kemudian ketika Kedubes AS untuk Israel pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem, MBS tidak bersuara. Mohammed bin Salman juga mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa rakyat Palestina harus menerima tawaran Trump atau diam sama sekali, salah satu yang membuat Raja Salman berselisih dengan putranya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

8 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

14 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

14 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.