TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus dalam ibadah Rabu Abu untuk menandai dimulainya masa prapaskah mengingatkan umat Katolik bahwa kesuksesan, kekuasaan, dan materi yang dimiliki akan cepat berlalu dan lenyap seperti debu diterbangkan angin.
Baca: Paus Fransiskus Ditantang Jadi Vegan, Hadiahnya Rp 13,9 Miliar
"Tidak peduli seberapa keras kita bekerja, kita tidak akan membawa harta kekayaan dari kehidupan ini. Realitas duniawi memudar seperti debu dibawa angin. Harta bersifat sementara, kekuasaan berlalu, kesuksesan menyurut," kata Paus Fransiskus dalam ibadah Rabu Abu di Roma, Italia, 6 Maret 2019 seperti dikutip dari Reuters.
"Penampilan luar, uang, karir, atau hobi, jika kita hidup untuk mereka, maka mereka akan menjadi idola yang memperbudak kita," ujar Paus.
Baca: Paus Fransiskus Desak Pemimpin Dunia Lawan Perdagangan Manusia
Rabu Abu menandai awal prapaskah bagi umat Katolik sedunia dan akan berakhir pada hari raya Paskah paa 21 April 2019.
Dalam ibadah Rabu Abu, Paus Fransiskus memimpin prosesi memasuki dua gereja di Aventine Hill di Roma dan kemudian menggelar misa.
Paus dan para imam saling memberi tanda salib di dahi. Ibadah Rabu Abu dirayakan di seluruh dunia. Selama masa prapaskah, umat Katolik diwajibkan mendaraskan doa, puasa, dan beramal.