TEMPO.CO, Jakarta - Awak kabin perempuan maskapai Virgin Atlantic telah diperbolehkan bekerja dengan wajah tanpa makeup. Mereka juga diizinkan bekerja memakai celana panjang sebagai alternatif selain seragam warna merah Virgin Atlantic.
“Bukan hanya menawarkan aturan baru yang bisa meningkatkan level kenyamanan, para pramugari itu diberikan lebih banyak pilihan soal bagaimana mereka ingin mengekspresikan diri saat bekerja. Mereka boleh tidak memakai makeup,” tulis Virgin Atlantic dalam pernyataannya, seperti dikutip dari channelnewsasia.com, Rabu, 6 Maret 2019.
Baca: VietJet Air: Pramugari Berbikini Hingga Dimiliki Wanita Terkaya
Virgin Galatic membolehkan awak kabin perempuan tak memakai makeup dan memakai celana panjang saat berkerja. Sumber: Jim Wilson/The New York Times
Sebelumnya, meski pemakaian celana panjang diperbolehkan, namun harus ada izin khusus dari departemen seragam di Virgin Atlantic. Lewat peraturan baru, sekarang pemakaian celana panjang bisa menjadi pilihan bagi semua awak kabin perempuan ketika mereka bergabung dengan maskapai ini.
Baca: Ini 6 Alasan Mengapa Pramugari Selalu Tersenyum Ramah
Reformasi yang dilakukan Virgin Atlantic dilakukan setelah adanya saran dari para karyawan maskapai itu dan sejumlah kompetitor perusahaan yang juga melonggarkan aturan tradisional soal seragam awak kabin pesawat.
Pada 2016, British airways sudah mencoret aturan yang melarang awak kabin perempuan tak boleh memakai celana panjang. Namun British Airways dan Emirat serta beberapa maskapai lainnya masih meminta awak kabin pesawat mereka dandan saat sedang bekerja.
Sedangkan Air New Zealand mengkonfirmasi pada Rabu, 6 Maret 2019, pihaknya sedang mengevaluasi tuntutan pemakaian makeup bagi para pramugari perempuan dan petugas di bagian pelayanan kustomer. Perubahan ini bagian dari aturan baru mengenai rancangan seragam baru maskapai itu.