TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara kembali mengaktifkan sebuah tempat uji coba roket bernama Sohae Satellite Launching Station yang sebelumnya telah dibongkar. Kantor berita Yonhap dan dua lembaga kajian dari Amerika Serikat Serikat melaporkan hal itu, Selasa, 5 Maret 2019.
Yonhap dalam pemberitaan menyebut upaya mengaktifkan kembali tempat uji coba roket di Tongchang-ri sedang dalam pengerjaan. Kuat dugaan pengerjaan ini bahkan telah dilakukan sejak akhir pekan lalu atau saat pertemuan kedua di Hanoi, Vietnam, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca: Soal Nuklir, Korea Utara Siap Sambut Tim Pengamat Asing
Suasana saat situs uji coba bom nuklir Punggye-ri diledakkan untuk dihancurkan, di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara, 24 Mei 2018. Pemerintah Korea Utara, yang dipimpin Kim Jong Un, menepati janjinya untuk menghancurkan situs uji coba bom nuklir Punggye-ri sebagai langkah untuk menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea. News1/Pool via REUTERS
Pertemuan kedua pemimpin negara itu tak menghasilkan kesepakatan apapun karena perbedaan pandangan soal seberapa jauh Korea Utara harus membatasi program nuklirnya dan keseriusan Amerika Serikat untuk melonggarkan sanksi ekonomi pada Pyongyang.
Baca: Geolog Cina: Gunung di Area Uji Coba Nuklir Korea Utara Roboh
Sejumlah gambar satelit yang dipantau oleh 38 North memperlihatkan sejumlah struktur pada landasan Sohae Satellite Launching Station telah dibangun kembali pada sekitar 16 Februari dan 2 Maret 2019. Sedangkan lembaga kajian Stimson Center mengeluarkan laporan yang memperlihatkan gambar dari satelit yang menyimpulkan Korea Utara sedang mempercepat sebuah pembangunan di Sohae Satellite Launching Station.
Dikutip dari Reuters, penasihat keamanan nasional Presiden Trump, John Bolton, pada Selasa, 5 Maret 2019 mengatakan Washington akan melihat apakah Pyongyang berkomitmen menghentikan program senjata nuklirnya dan segala hal yang terkait dengan itu.
“Jika mereka tidak berniat menghentikan program senjata nuklirnya, saya rasa Presiden Trump sudah cukup jelas, yakni kami tidak akan melonggarkan sanksi ekonomi yang telah diterapkan pada Korea Utara,” kata Bolton.