Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geger Siaran Langsung di Medsos Tindak Kekerasan pada Perempuan

image-gnews
Penyanyi perempuan asal Afrika Selatan bernama Babes Wodumo, membuat geger publik negara itu saat tak sengaja menayangkan secara langsung tindak kekerasan yang dilakukan pacarnya yang bernama Mandla Maphumulo, 36 tahun atau yang akbrab disapa Mampintsha. Sumber: Instagram/babes.wodumo/mirror.co.uk
Penyanyi perempuan asal Afrika Selatan bernama Babes Wodumo, membuat geger publik negara itu saat tak sengaja menayangkan secara langsung tindak kekerasan yang dilakukan pacarnya yang bernama Mandla Maphumulo, 36 tahun atau yang akbrab disapa Mampintsha. Sumber: Instagram/babes.wodumo/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi perempuan asal Afrika Selatan bernama Babes Wodumo, membuat geger publik negara itu saat tak sengaja menayangkan secara langsung tindak kekerasan yang dilakukan pacarnya yang bernama Mandla Maphumulo, 36 tahun atau yang akrab disapa Mampintsha. 

Dikutip dari mirror.co.uk, Selasa, 5 Maret 2019, tindak kekerasan yang tak sengaja terekam dan tayang secara langsung itu berdurasi 38 detik di akun Instagram Wodumo atau yang memiliki nama asli Bongekile Simelane. Dalam rekaman itu terlihat Wodumo sedang berada dalam kamarnya, lalu seorang laki-laki yang diduga pacarnya menerobos masuk dan menyerang Wodumo.

Terlihat pula bagaimana Wodumo di pukul dan di jambak oleh Mampintsha.

Baca: KPAI: Pelanggaran Hak Anak di 2018 Didominasi Tindak Kekerasan 

Di mata publik Afrika Selatan, Mampintsha dikenal sebagai musisi. Kepolisian Afrika Selatan saat ini sedang menyelidiki kasus ini. 

“Komisi nasional telah memerintahkan aparat kepolisian agar melacak keberadaan Wodumo sehingga kami bisa mendapatkan pernyataannya dan kasus ini diperkarakan secara hukum,” kata Juru bicara kepolisian Afrika Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyanyi perempuan asal Afrika Selatan bernama Babes Wodumo, membuat geger publik negara itu saat tak sengaja menayangkan secara langsung tindak kekerasan yang dilakukan pacarnya yang bernama Mandla Maphumulo, 36 tahun atau yang akbrab disapa Mampintsha. Sumber: Instagram/babes.wodumo/mirror.co.uk

Baca: Komnas Perempuan Beberkan Alasan Angka Kekerasan Seksual Naik 

Wodumo menolak berkomentar atas tindak kekerasan yang dialaminya. Namun dia mengunggah kembali ke akun Instagram cuplikan tindak kekerasan yang dialaminya setelah hal ini menjadi buah bibir. Tim manajemen Wodumo melalui Twitter mengatakan pihaknya berterima kasih pada semua orang atas pesan dukungan yang dikirimkan untuk Wodumo.   

Wodumo adalah penyanyi asal Afrika Selatan yang gaya bermusiknya menggabungkan musik tradisional Afrika dengan house musik. Menteri Kebudayaan Afrika Selatan, Nathi Mthethwa, mengatakan pihaknya waswas dengan tidak kekerasan yang dialami Wodumo dan meminta agar Wodumo membawa kasus ini ke ranah hukum. 

Dukungan juga diberikan oleh rekan sesama perempuan yang berkecimpung di dunia hiburan Afrika Selatan. DJ Tira melalui Instagram mengatakan sangat bersedih mengetahui hal yang dialami Wodumo dan menegaskan tak boleh seorang perempuan pun dibiarkan mengalami tindak kekerasan.     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

1 jam lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

Penyidik melakukan olah TKP di kantor Brandoville Studios untuk mencari bukti tambahan soal dugaan kekerasan bos perusahaan game animasi itu.


Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

3 jam lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.


Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

3 jam lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.


Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

3 jam lalu

Suasana Polres Metro Jakarta Pusat saat mantan karyawan Brandoville Studios yang diduga mendapatkan kekerasan diperiksa oleh penyidik, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

Pemeriksaan tiga saksi ini untuk melengkapi keterangan mantan karyawan yang telah diperiksa sebelumnya soal kekerasan oleh bos Brandoville Studios.


Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

4 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

Warga Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor digegerkan dengan aksi perampokan yang menewaskan penghuni rumah.


Majalah Femina: Jatuh Bangun Majalah Perempuan di Tengah Hiruk-pikuk Media Hard News

9 jam lalu

lustrasi cover Majalah Femina. Foto : X
Majalah Femina: Jatuh Bangun Majalah Perempuan di Tengah Hiruk-pikuk Media Hard News

Majalah mingguan ini diterbitkan Femina Group yang dikerjakan sepenuhnya oleh perempuan dan berisi soal perempuan. Bagaimana perjalanan majalah ini?


Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

9 jam lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.


Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

23 jam lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.


Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

1 hari lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

Eks karyawan Brandoville Studios mengatakan, ia tidak diberikan hak cuti, terutama hak cuti keagamaan yang seharusnya menjadi hak pekerja.


Dugaan Eksploitasi Karyawan di Brandoville Studios, Polres Metro Jakpus Sebut Ada 2 Laporan

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Eksploitasi Karyawan di Brandoville Studios, Polres Metro Jakpus Sebut Ada 2 Laporan

Mantan karyawan Brandoville Studios melaporkan Cherry Lai, eks bosnya, ke kepolisian atas dugaan kekerasan dan penganiayaan.