Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulang dari Amerika Latin, Juan Guaido Siap Ditangkap Maduro

image-gnews
Juan Guaido.[REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]
Juan Guaido.[REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido berencana kembali ke negaranya setelah secara diam-diam berkunjung ke Kolombia dan beberapa negara Amerika Latin. Guaido melanggar sanksi yang dikeluarkan pengadilan untuk tidak keluar dari Venezuela.

Guaido menyatakan dirinya akan menghadapi resiko ditangkap dan dijebloskan ke penjara setiba di Venezuela setelah berkeliling negara-negara Amerika Latin untuk mendukung kampanyenya menjatuhkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. Negara-negara Amerika Latin telah menyatakan dukungannya kepada Guaido. 


Baca: 500 Tentara Venezuela Kabur ke Kolombia

"Jika rezim ini berani, tentu, untuk menculik kami, maka hal itu akan menjadi kesalahan terakhir yang mereka lakukan," kata Guaido dalam siaran yang ditayangkan melalui Twitter tanpa menyebut lokasinya/

Menurut laporan Reuters, Senin, 4 Maret 2019. Guaido sehari sebelumnya mengatakan, dia akan membuat tantangan bersejarah atas kepulangannya untuk memimpin aksi protes pada hari Senin dan Selasa saat berlangsung libur Carnaval. Ini disebut jadwal yang tidak biasa untuk melakukan aksi protes.

Guaido secara rahasia meninggalkan Venezuela ke Kolombia dengan melanggar perintah Pengadilan Mahkamah untuk melakukan upaya koordinasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Venezuela pada 23 Februari lalu untuk mengatasi meluasnya kelangkaan pangan dan obat-obatan.

Baca: Kelaparan, Warga Venezuela Terpaksa Makan Daging Anjing

Namun, bantuan itu diblokade oleh pasukan tentara yang setia pada Maduro. Terjadi baku tembak di perbatasan Brasil akibat pasukan Maduro memblokade konvoi truk yang membawa bantuan pangan dari Kolombia dan Brasil. Sedikitnya 6 orang tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Kolombia, Guaido terbang ke negara-negara Amerika Latin yakni Argentina, Brasil, Ecuador, dan Paraguay untuk mendapatkan dukungan bagi pembentukan pemerintahan transisis Venezuela yang akan mempersiapkan pemilu yang bebas dan adil.

Maduro yang menjuluki Guaido sebagai boneka Amerika Serikat mengatakan, penangkapan musuh politiknya itu tergantung pada sistem hukum Venezuela.

Baca: Warga Venezuela Mengais Keranjang Sampah Demi Dapat Makanan

"Dia tidak dapat hanya pergi dan pulang. Dia akan menghadapi hukujm, dan hukum melarang dirinya meninggalkan negara ini," kata Maduro.

Menanggapi pernyataan Maduro, AS memperingatkan Maduro akan konsekwensi menangkap Guaido. Kementerian Keuangan AS juga telah mengeluarkan sanksi baru terhadap sejumlah pejabat militer Venezuela pada Jumat pekan lalu.

Juan Guaido menyatakan semua opsi tetap terbuka untuk menjatuhkan Maduro. Pernyataan ini menjawab tindakan militer yang memblokade konvoi pembawa bantuan panganan ke Venezeula.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol


AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

6 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Istana Miraflores, di Caracas, Venezuela 12 Juni 2023. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

Amerika Serikat menyita pesawat Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat sedang digunakan.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

15 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Rusia dan Venezuela Memblokir Signal, Mengenali Aplikasi Percakapan Ini

28 hari lalu

Logo Signal. ANTARA/Signal Private Messager
Rusia dan Venezuela Memblokir Signal, Mengenali Aplikasi Percakapan Ini

Signal merupakan aplikasi percakapan pesan yang memusatkan privasi pengguna


Mantan Ketua KPU Filipina Hadapi Dakwaan di AS, Terima Suap Mesin Pemungutan Suara

32 hari lalu

Andres Bautista. FOTO/youtube
Mantan Ketua KPU Filipina Hadapi Dakwaan di AS, Terima Suap Mesin Pemungutan Suara

Mantan ketua KPU Filipina Andres "Andy" Bautista didakwa oleh juri agung federal Amerika Serikat di Florida terkait suap mesin pemungutan suara


Nicolas Maduro Tutup Media Sosial X Selama 10 Hari

32 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa
Nicolas Maduro Tutup Media Sosial X Selama 10 Hari

Untuk menekan sengketa pemilu presiden, Nicolas Maduro menutup sementara media sosial X


Nicolas Maduro Uninstall WhatsApp

34 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghadiri latihan militer di Turiamo, Venezuela, 3 Februari 2019.[Istana Kepresidenan Venezuela / Handout Miraflores via REUTERS]
Nicolas Maduro Uninstall WhatsApp

Nicolas Maduro mengatakan WhatsApp sudah dieksploitasi oleh fasisme untuk menghasut kekerasan.


14 Negara di Amerika Selatan Beserta Ibu Kotanya

35 hari lalu

Negara di Amerika Selatan. Foto: Canva
14 Negara di Amerika Selatan Beserta Ibu Kotanya

Amerika Selatan merupakan benua keempat terbesar di dunia. Berikut ini daftar negara di Amerika Selatan beserta dengan ibu kotanya.


Warga Venezuela Protes Hasil Pemilu, Sekitar 2 Ribu Orang Ditangkap

36 hari lalu

Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS
Warga Venezuela Protes Hasil Pemilu, Sekitar 2 Ribu Orang Ditangkap

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan sekitar 2 ribu orang telah ditangkap selama unjuk rasa yang memprotes hasil pemilu.


Setidaknya 15 Orang Ditahan karena Aksi Vandalisme di Venezuela

42 hari lalu

Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS
Setidaknya 15 Orang Ditahan karena Aksi Vandalisme di Venezuela

Sedikitnya 15 orang yang diduga melakukan vandalisme ditangkap di Venezuela setelah aksi protes pasca-pemilihan presiden berubah menjadi kekacauan