TEMPO.CO, Jakarta - Kelaparan akibat krisis pangan membuat orang-orang Venezuela terpaksa mengkonsumsi hewan liar seperti daging anjing dan kucing, bahkan kadal. Beberapa orang mulai berburu anjing dan kucing untuk mereka makan.
"Saya telah melihat bagaimana orang menjual daging anjing di pinggiran pasar kota," Nancy Fossi, seorang aktivis hewan di asosiasi PRODEFENSA di Puerto La Cruz, di pantai utara Venezuela, dikutip dari Euronews, 4 Maret 2019.
"Beberapa penjual daging memajang kepala dan bagian anjing lainnya," kata Fossi.
Baca: Warga Venezuela Mengais Keranjang Sampah Demi Dapat Makanan
"Tempat lain menjualnya tetapi mereka tidak mengatakan itu daging anjing," tambahnya. "Banyak orang membeli daging ini karena harganya murah tetapi mereka tidak tahu asalnya."
Warga Venezuela juga mengais makanan dari keranjang sampah yang terdapat di kawasan mewah di Caracas, ibu kota negara akibat krisis ekonomi yang parah, menurut laporan Reuters.
Seorang pria membagikan kue yang ia dapatkan dari tumpukan sampah kepada warga lain di Caracas, Venezuela, 27 Februari 2019. Presiden Nicolas Maduro juga menolak bantuan kemanusiaan masuk ke negaranya dan meminta pemerintahan asing untuk tidak meremehkannya. REUTERS
Kelangkaan makanan dan obat-obatan serta inflasi yang sangat tinggi membuat warga Venezuela terpaksa mengais makanan dari keranjang sampah.
Tahun lalu, seorang pria ditangkap karena menjual daging anjing dan kadal di pasar kota Puerto La Cruz, menurut laporan surat kabar Venezuela El Nacional.
Baca: Krisis Listrik, Warga Venezuela Terpaksa Makan Daging Busuk
"Praktik ini berlanjut meskipun tidak ada yang melaporkannya, sungguh terjadi di sini dan di bagian lain negara ini," kata Fossi.
Pada 2017, otoritas Venezuela menyelidiki pencurian hewan dari kebun binatang di negara bagian Zulia barat yang kemungkinan besar diburu untuk dimakan karena wabah kelaparan, menurut kantor berita Reuters.