TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh tahun setelah bencana nuklir Fukushima, muncul tanda-tanda dampak radiasi mencapai pesisir barat Amerika.
Situs Global Research, yang dikutip pada 4 Maret 2019, merilis puluhan bukti radiasi Fukushima dalam laporannya yang dirilis 30 Desember 2018.
Global Research merilis peta dari Nuclear Emergency Tracking Center, menunjukkan tingkat radioasi di seluruh stasiun pengawasan radiasi Amerika.
Baca: Radiasi Masih Tinggi, Turis Dilarang Selfie di PLTN Fukushima
Peta menunjukkan sepanjang garis pantai barat atau West Coast dipenuhi radiasi. Setiap harinya, 300 ton air radioaktif dari Fukushima menyebar ke Samudera Pasifik. Ini mengindikasikan jumlah material radioaktif yang dilepaskan Fukushima semakin bertambah dan berimbas pada rantai makanan.
Peta deteksi radiasi nuklir AS dari Nuclear Emergency Tracking Center [Netc.com]
Semua radiasi nuklir ini akan hidup lebih lama dari kita semua dengan margin yang sangat luas. Pakar mengatakan bahwa membersihkan radiasi Fukushima bisa memakan waktu hingga 40 tahun. Sementara itu banyak orang akan menderita kanker dan masalah kesehatan lainnya sebagai akibat dari paparan radiasi nuklir tingkat tinggi.
Berikut adalah 28 tanda bahwa pantai barat Amerika Utara benar-benar terpapar radiasi nuklir dari Fukushima.
Baca: Ratusan Ribu Ton Air Fukushima Masih Terkontaminasi Radioaktif
1. Bulu Beruang Kutub Rontok
Beruang kutub, anjing laut dan walrus di sepanjang garis pantai Alaska menderita kehilangan bulu dan luka terbuka.
Pakar margasatwa sedang mempelajari apakah kehilangan bulu dan luka terbuka yang terdeteksi pada sembilan beruang kutub dalam beberapa pekan terakhir tersebar luas terkait dengan insiden serupa pada anjing laut dan burung walrus.
Ada 33 beruang yang terluka yang ditemukan di dekat Barrow, Alaska, selama pekerjaan survei rutin di sepanjang garis pantai Arktik.
"Tes menunjukkan mereka memiliki alopecia, atau kehilangan bulu, dan masalah kulit lainnya," kata Survei Geologi AS dalam sebuah pernyataan.
2. Singa dan Anjing Laut Mati Mendadak
Muncul wabah kematian singa laut di sepanjang garis pantai California. Di Rookeri, pulau di lepas pantai California Selatan, 45 persen singa laut yang lahir pada Juni telah mati, kata Sharon Melin, ahli biologi margasatwa untuk Layanan Perikanan Kelautan Nasional yang berpusat di Seattle.
3. Puing Fukushima di Pasifik
Sebidang puing dari radioaktif Fukushima yang kira-kira seukuran California telah melintasi Samudera Pasifik dan mulai bertabrakan dengan pantai barat.
4. Kadar Cesium di Hawaii
Para ahli telah menemukan tingkat cesium-137 yang sangat tinggi pada plankton yang hidup di perairan Samudera Pasifik antara Hawaii dan pantai barat.
5. Tuna Sirip Biru Terkena Radiasi
Satu tes di California menemukan bahwa 15 dari 15 tuna sirip biru terkontaminasi radiasi dari Fukushima.
6. Kadar Cesium di Ikan
Nelayan berusia 71 tahun, Tatsuo Niitsuma memegang ikan hasil tangkapannya di atas kapal "Shoei Maru", di dekat kota Hirono, 25 km selatan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, Jepang, Minggu (26/5). REUTERS/Issei Kato
Pada tahun 2012, Vancouver Sun melaporkan bahwa cesium-137 ditemukan dalam persentase yang sangat tinggi dari ikan yang dijual Jepang ke Kanada. Ditemukan kadar cesium-137 dari 73 persen makarel, 91 persen dari halibut, 92 persen ikan sarden, 93 persen tuna dan belut, 94 persen cod dan ikan teri, 100 persen ikan mas, rumput laut, hiu dan monkfish
7. Tingkat Radiasi di Ikan
Pihak berwenang Kanada menemukan tingkat radiasi nuklir yang sangat tinggi dalam sampel ikan tertentu.
Beberapa sampel ikan yang diuji hingga saat ini memiliki tingkat radiasi yang sangat tinggi: satu sampel ikan bass yang dikumpulkan pada bulan Juli, misalnya, memiliki 1.000 becquerel per kilogram cesium.
8. Kanker di Sepanjang Pantai Barat