Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Negara ini Dapat Nilai Sempurna untuk Hak Perempuan, Indonesia?

image-gnews
Dua lansia tampil serba pink saat mengambil bagian dalam Women's March di New York, AS, 19 Januari 2019. Kedua wanita itu mengaku mengikuti aksi ini untuk menyuarakan kesetaraan gender dan hak-hak kaum perempuan. REUTERS
Dua lansia tampil serba pink saat mengambil bagian dalam Women's March di New York, AS, 19 Januari 2019. Kedua wanita itu mengaku mengikuti aksi ini untuk menyuarakan kesetaraan gender dan hak-hak kaum perempuan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - World Bank mengatakan hanya enam negara yang memberikan kesetaraan gender bagi pria dan perempuan, serta menjamin perlindungan hak perempuan.

Laporan World Bank ini meningkat dari skala nol dibanding sepuluh tahun lalu. Satu dekade lalu World Bank mulai mengukur negara-negara, yang menganalisa seberapa efektif jaminan hukum dan kesetaraan ekonomi bagi gender.

Dikutip dari CNN, 3 Maret 2019, bahwa perempuan tidak akan mencapai kesetaraan penuh di segala bidang sampai 2073, menurut perhitungan World Bank.

Baca: Promosi Kesetaraan Gender, Kepala Sekolah di Swedia Pakai Gaun

Menurut World Bank, hanya Belgia, Denmark, Prancis, Latvia, Luksemburg dan Swedia, yang memenuhi nilai 100 dari laporan Women, Business dan the Law 2019.

Dari keenam negara tersebut, Prancis memiliki kemajuan signifikan selama sepuluh tahun terakhir dengan implementasi UU kekerasan rumah tangga, hukuman pidana bagi kekerasan seksual di tempat kerja, dan memperkenalkan cuti kehamilan berbayar.

Tetapi negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Sub-Sahara memiliki skor rata-rata 47,37, yang berarti negara tipikal di wilayah tersebut memberi perempuan di bawah setengah hak hukum laki-laki di wilayah yang diukur oleh World Bank.

Baca: Sri Mulyani: Kesetaraan Gender Harus Dimulai Sejak PAUD

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara Timur Tengah adalah negara yang memiliki kesetaraan gender paling rendah. Arab Saudi menempati peringkat terbawah dengan nilai 25,63, disusul Uni Emirat Arab (29,38), Sudan (29,38) dan Iran (31,25).

Sementara negara Asia yang memiliki kesetaraan hak ekonomi dan hukum bagi perempuan tertinggi adalah Taiwan dengan skor 91,25 atau di peringkat 37 dari 187 negara.

Indonesia sendiri berada di peringkat 141 dengan skor 64,38, atau satu peringkat di bawah Suriname dengan skor (65,63).

Studi ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pekerjaan perempuan dan kewirausahaan dipengaruhi oleh diskriminasi hukum, menyoroti bagaimana perempuan harus melihat hukum dan peraturan diskriminatif di setiap titik dalam karir mereka, membatasi kesetaraan kesempatan mereka. Namun studi tidak mengukur faktor sosial dan budaya, atau seberapa efektif hukum ditegakkan.

Baca: Riset: Perempuan di Pemerintahan Membuat Populasi Lebih Sehat

Indikator yang dianalisis adalah pergi ke tempat kerja, memulai pekerjaan, dibayar, menikah, punya anak, menjalankan bisnis, mengelola aset, dan mendapatkan pensiun.

Secara keseluruhan, rata-rata nilai global berada di 74,71, meningkat lebih dari empat setengah poin dibandingkan satu dekade lalu. Tetapi skor rata-rata negara dunia menunjukkan bahwa perempuan hanya menerima tiga perempat dari hak hukum yang diterima oleh pria.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

2 hari lalu

Hanko, Finlandia. Unsplash.com/Hayffield L
Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

4 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

4 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

7 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

7 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

10 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

10 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

11 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

Perempuan dapat lebih berisiko terhadap defisiensi nutrisi tertentu karena kebutuhan biologis dan tahapan hidup mereka.


Srikandi PLN Beri Pelatihan Dasar Hukum Bisnis

15 hari lalu

Srikandi PLN Beri Pelatihan Dasar Hukum Bisnis

PT PLN (Persero) menyelenggarakan pelatihan dasar hukum berbisnis kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Binaan PLN.