Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Anak-anak di Suriah Terlunta dan Sebatang Kara

image-gnews
Anak-anak yang terjebak di wilayah pertempuan di Suriah timur tak punya orang tua dan terlunta-lunta. Sumber: The Courier
Anak-anak yang terjebak di wilayah pertempuan di Suriah timur tak punya orang tua dan terlunta-lunta. Sumber: The Courier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air mata menetes dari ujung ke dua mata Hareth Najem, remaja asal Suriah, saat menceritakan kisahnya pada Reuters, Jumat, 2 Maret 2019. Najem berhasil melarikan diri dari kebrutalan kelompok Islamic State (ISIS), namun dia sekarang dalam kondisi terluka dan sebatang kara.

"Saya punya dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan yang sangat saya sayangi. Mereka semua sudah meninggal dan tinggal saya sendirian," kata Najem, yang tak kuat menahan air mata.

Najem remaja yatim piatu terkatung-katung dalam kondisi terluka. Dia terbaring di sebuah bak truk ternak dengan seorang anak laki-laki yang juga terluka sepertinya. Dia berkemul dengan selembar selimut. Wajahnya kotor, kepalanya dibalut perban untuk menutupi luka terjadi beberapa hari sebelumnya.

Baca: Suriah Kerahkan Pasukan ke Kota Manbij, Hadang Pasukan Turki

Hareth Najem, remaja asal Suriah, saat menceritakan kisahnya, Jumat, 2 Maret 2019. Najem berhasil melarikan diri dari kebrutalan kelompok Islamic State (ISIS), namun dia sekarang dalam kondisi terluka dan sebatang kara. Sumber: Reuters

Baca: Trump Tarik Pasukan, Utusan Amerika Serikat untuk Suriah Mundur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Najem berusia 11 tahun ketika kelompok radikal ISIS menegakkan negara kekhalifahan di Irak dan Suriah. Keberadaan ISIS di dua negara tersebut telah menewaskan ribuan warga sipil dan mendesak negara-negara lain melancarkan serangan udara dan darat memerangi kelompok itu.

Sekarang, Najem sudah berusia 16 tahun. Dia bersama anak-anak lain di Baghouz, sebuah wilayah timur Suriah pada pekan ini dievakuasi. Proses evakuasi dilakukan setelah Baghouz remuk dalam upaya penumpasan militan ISIS oleh Pasukan Demokratik Suriah atau SDF.

Beberapa anak yang dievakuasi itu berkewarganegaraan asing yang dibawa orang tuanya dan dibesarkan di bawah kekuasaan ISIS. Ada pula anak-anak yang dipaksa masuk wajib militer dan dijuluki ISIS sebagai anak-anak kekhalifahan. Dalam evakuasi itu, ada juga kelompok minoritas Yazidi.

Banyak dari anak-anak itu melihat orang tua mereka tewas dalam pertempuran atau ditahan oleh pasukan lawan. Saat ISIS mengalami kekalahan dan kehilangan banyak wilayah kekuasaannya, nasib anak-anak ini pun semakin tak jelas. Hasil investigasi SDF menemukan laki-laki dan remaja laki-laki dari kota Baghouz diduga kuat terkait dengan jaringan ISIS.

"Anak-anak ini sekarang tak punya siapa-siapa. Mereka membutuhkan orang untuk merawat mereka dan memberikan dukungan moral," kata Adnan Afrin, Komandan SDF. Ayah dari anak-anak itu, teridentifikasi sebagai militan ISIS di Suriah dan SDF berencana menyerahkan anak-anak itu pada lembaga-lembaga bantuan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

2 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

7 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

7 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

7 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

8 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

9 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir