Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS - Australia Peringati Pertempuran Sengit PD II di Selat Sunda

image-gnews
Dubes AS untuk Indonesia Joseph R.Donovan Jr {kanan}, Dawn Manning {tengah} dan Charge d'Affaires Kedubes Australia di Indonesia, Allster Cox saat menghadiri upacara mengenang kapal perang USS Houstan dan HMAS Perth I tenggelam bersama 1.163 marinirnya dalam pertempuran sengit melawan pasukan Jepang di PD II, 28 Februari dan 1 Maret 1942 di Selat Sunda. [ MARIA RITA HASUGIAN/TEMPO]
Dubes AS untuk Indonesia Joseph R.Donovan Jr {kanan}, Dawn Manning {tengah} dan Charge d'Affaires Kedubes Australia di Indonesia, Allster Cox saat menghadiri upacara mengenang kapal perang USS Houstan dan HMAS Perth I tenggelam bersama 1.163 marinirnya dalam pertempuran sengit melawan pasukan Jepang di PD II, 28 Februari dan 1 Maret 1942 di Selat Sunda. [ MARIA RITA HASUGIAN/TEMPO]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah AS dan Australia menggelar upacara mengenang dan menghormati kapal perang USS Houston dan HMAS Perth I bersama 1.163 marinirnya tewas dan hilang di perairan selat Sunda dalam pertempuran sengit melawan pasukan Jepang saat Perang Dunia II atau PD II,  28 Februari dan 1 Maret tahun 1942.

Di atas geladak kapal KRI Usman Harun, Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr dan Charge d'Affaires Kedubes Australia di Indonesia, Allaster Cox memimpin upacara tabur bunga dan abu jenazah salah satu korban pada Jumat, 1 Maret 2019.

Baca: Rusia Pulangkan Tank PD II dari Laos untuk Film dan Pawai Militer

Upacara ini untuk pertama kali diadakan setelah pemerintah Indonesia resmi menetapkan dua kapal perang yang karam, USS Houston dan US HMAS Perth I sebagai kawasan konservasi maritim tahun 2018.

Selain itu, untuk pertama kali upacara ini diadakan di kapal milik TNI Angkatan Laut Indonesia. Awalnya dijadwalkan upacara ini diadakan di kapal milik AS, USS Chief.

Duta Besar Donovan dalam sambutannya mengatakan, situs USS Houston dan HMAS Perth layak dihomati dan dikenang bersama tentang pertempuran signifikan saat Perang Dunia II.

Kapal perang AS, USS Houston Bertempur saat Perang Dunia II {The Sextan]

Baca: Mengenal Sniper Perempuan Paling Mematikan Perang Dunia II

"Kita tidak hadir di sini untuk memuja peperangan, tapi untuk mengingat kerugian perang, dan berharap dunia tidak perlu mengalami sakit dan penderitaan seperti ini lagi," kata Dubes Donovan.

Donovan juga mengatakan, upacara ini sebagai pelajaran penting seiring tahun ini berada di penghujung peringatan ke 75 akhir Perang Dunia II. Secara khusus, tahun 2019 juga menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik AS dan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Allster Cox menjelaskan tentang pertempuran sengit HMAS Perth 1 menghadapi 78 kapal Jepang yang saat itu berada di Selat Sunda pada 28 Februari 1942 jam 23.07 waktu setempat.


Baca: Terpisah Perang Dunia II, Saudara Kembar Reuni di dalam Kubur

Pertempuran yang berlangsung sekitar 80 menit itu berakhir dengan tenggelamnya HMAS Perth 1 bersama 681 marinir. Dan, hanya 214 marinir yang selamat kembali ke Australia.

Seorang anak perempuan dari salah satu marinir HMAS Perth I yang selamat hadir dalam upacara tersebut. Dawn Manning menjelaskan, ayahnya telah meninggal tahun lalu dengan usia 94 tahun.

"Ayah saya meminta sebagian dari abu jasadnya dimakamkan di tempat dia bertempur di sini, " kata Manning menahan tangis.

Upacara melarung krans bunga dan abu jenazah seorang marinir Australia ke perairan Selat Sunda dilakukan oleh Allster Cox, Dawn Manning dan Dubes Donovan.

Pemerintah AS dan Australia juga mengucapkan terima kasih dan dukungan kepada pemerintah Indonesia karena menjadikan situs kapal USS Houston dan HMAS Perth I yang tenggelam dalam PD II di Selat Sunda sebagai kawasan konservasi maritim.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter Hari Ini dan Besok

21 Desember 2023

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia Dua Hari ke Depan
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter Hari Ini dan Besok

BMKG mengimbau masyarakat waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa wilayah perairan pada 21-22 Desember 2023.


Prediksi BMKG Soal Keamanan Pelayaran di Selat Sunda Hari Ini

21 Desember 2023

Sejumlah kapal nelayan yang bersandar saat tidak melaut di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu, 6 Februari 2022. Menurut nelayan setempat sudah seminggu terakhir ini para nelayan tidak melaut di perairan Selat Sunda akibat adanya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) serta cuaca buruk. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Prediksi BMKG Soal Keamanan Pelayaran di Selat Sunda Hari Ini

BMKG memprakirakan pelaku pelayaran di Perairan Selat Sunda bagian utara, Provinsi Banten relatif aman.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Meletus Rabu Ini

6 Desember 2023

Sehari Meletus Emoat Kali, Warga Diminta Jauhi Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Meletus Rabu Ini

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan kembali mengalami erupsi pada Rabu, 6 Desember 2023.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Erupsi Tengah Malam

6 Desember 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Erupsi Tengah Malam

Sepanjang Selasa, tercatat ada sedikitnya tiga kali letusan Gunung Anak Krakatau pada pukul 03.56, 04.38, dan 12.56 WIB.


Hati-hati, Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi pada Dini Hari Tadi

4 Desember 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Hati-hati, Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi pada Dini Hari Tadi

Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi dini hari tadi.


Erupsi Gunung Anak Krakatau, Vulkanolog ITB Teringat Tsunami Selat Sunda 2018

29 November 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Vulkanolog ITB Teringat Tsunami Selat Sunda 2018

PVMBG telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau ke tingkat III.


Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

28 November 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi pada Selasa, 28 November 2023.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

28 November 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

PVMBG mencatat adanya letusan 10 kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Senin Malam, 14 Kali dalam Dua Hari

27 November 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Senin Malam, 14 Kali dalam Dua Hari

Warga sekitar panik dengan suara dentuman dari erupsi Gunung Anak Krakatau.


Selang Dua Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi 2.000 Meter, Suara Gemuruh Bikin Panik Warga

27 November 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Selang Dua Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi 2.000 Meter, Suara Gemuruh Bikin Panik Warga

PVMBG melaporkan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terjadi pada Senin pukul 11.43 WIB.