TEMPO.CO, Jakarta - Pilot tempur India yang ditahan Pakistan akan dibebaskan melalui perbatasan Wagah-Attari.
Pilot bernama Wing Commander Abhinandan ditangkap Pakistan setelah pesawat tempurnya, MiG-21, ditembak jatuh dalam pertempuran udara di wilayah Kashmir.
Baca: India Sambut Baik Pakistan Mau Bebaskan Pilot Tempurnya
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan, Abhinandan Varthaman akan dibebaskan melalui perbatasan Wagah-Attari, garis demarkasi yang membagi wilayah Wagah di Pakistan dan Attari di India, pada Jumat sore waktu setempat, menurut laporan CNN, 1 Maret 2019. Kerumunan massa sudah berkumpul di perbatasan untuk menyambut pembebasan pilot.
Suasana di perbatasan Wagah-Attari untuk menyambut pilot tempur India yang ditahan Pakistan/[ANI/Pakistan Today]
PM Pakistan Imran Khan mengumumkan Abhinandan akan dibebaskan pada hari Jumat dan menyatakan kemungkinan meredam ketegangan dua negara nuklir bertetangga. Namun militer masih-masing negara masih dalam siaga satu.
Baca: Detik-detik Penangkapan Pilot India yang Ditembak Jatuh Pakistan
Menurut NDTV, upacara harian di perbatasan Wagah-Attari dibatalkan untuk menyambut Abhinandan.
Sebelumnya India meminta Pakistan membebaskan pilot dengan penerbangan khusus, namun ditolak. Menurut sumber NDTV, India tidak ingin Abhinandan jadi sorotan media dan massa di perbatasan Wagah-Attari.
Upacara di perbatasan Wagah-Attari antara pasukan Pakistan dan India.[NDTV]
Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) menggelar upacara unik terkoordinasi dengan mitranya dari Pak Rangers, pasukan perbatasan Pakistan. Tradisi ini meliputi penurunan bendera dari dua negara dengan pertunjukan baris-berbaris personel sesuai dengan gaya militer keduanya.
Baca: Kenapa India dan Pakistan Memperebutkan Kashmir?
Upacara di perbatasan utama Pakistan dan India dilakukan setiap hari untuk mengikuti tradisi Beating Retreat, yakni upacara militer Inggris untuk memanggil unit militernya yang berpatroli kembali ke kastil.