Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Incar Pemakzulan Donald Trump, Bagaimana Prosedurnya?

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sumber: AP
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sumber: AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat rupanya ingin menggunakan kesaksian Michael Cohen dan investigasi FBI untuk melayangkan gugatan pemakzulan Donald Trump melalui mekanisme konstitusi.

Konstitusi memberikan peran yang berbeda tetapi sama pentingnya bagi 435 kursi Dewan Perwakilan dan Senat yang beranggotakan 100 orang.

DPR bertindak sebagai penuduh, memberikan suara apakah akan mengajukan dakwaan khusus. Kemudian Senat menggelar persidangan dengan anggota DPR yang bertindak sebagai jaksa penuntut dan masing-masing senator yang bertindak sebagai juri.

Baca: Beberapa Jam Usai Dilantik, Anggota DPR Serukan Pemakzulan Trump

Suara mayoritas sederhana diperlukan di DPR untuk memakzulkan. Mayoritas dua pertiga diperlukan di Senat untuk menghukum atau menghapus dakwaan.

Demokrat saat ini mengendalikan DPR. Sementara rekan-rekan Trump dari Partai Republik menguasai Senat.

Robert Mueller sedang menyelidiki peran Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016, apakah kampanye Trump berkonspirasi dengan Moskow dan apakah Trump telah secara tidak sah berupaya menghalangi penyelidikan.

Penyelidikan terpisah sedang berlangsung di Kongres, yang juga telah mengadakan sidang terhadap mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, yang menuduh presiden melakukan berbagai kesalahan. Donald Trump berulang kali membantah tudingan tersebut. 

Riwayat Pemakzulan Presiden AS

Di bawah Konstitusi, presiden, wakil presiden dan semua pejabat sipil Amerika Serikat dapat dipecat dari jabatannya karena pengkhianatan, penyuapan, atau kejahatan berat dan pelanggaran ringan lainnya, tanpa lebih spesifik, menurut laporan yang dikutip dari Reuters, 1 Maret 2019.

Hanya dua presiden AS yang pernah dimakzulkan, pertama Andrew Johnson pada tahun 1868 setelah terjadinya Perang Sipil Amerika, kedua Bill Clinton pada tahun 1998 atas masalah termasuk hubungannya dengan seorang magang Gedung Putih bernama Monica Lewinsky.

Komite Kehakiman DPR pada tahun 1974 memilih untuk merekomendasikan pemakzulan yang menuduh presiden lain, Richard Nixon, berencana untuk menghalangi penyelidikan dalam skandal Watergate.

Sebelum DPR memberikan suara untuk pemakzulan, Nixon mengundurkan diri dan menjadi satu-satunya presiden AS yang pernah mengundurkan diri.

Baca: Anggota Termuda DPR AS Dukung Pemakzulan Donald Trump

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berawal di DPR, Diputuskan di Senat

Saat ini ada 235 Demokrat, 197 Republik dan tiga kursi kosong di DPR. Ini berarti mayoritas Demokrat dapat memilih untuk memakzulkan Trump tanpa suara Republik.

Pada tahun 1998, ketika Partai Republik menguasai DPR, pemungutan suara menghasilkan suara mayoritas untuk memakzulkan Bill Clinton, seorang Demokrat.

Saat ini, Senat terdiri dari 53 Republik, 45 Demokrat dan dua independen yang biasanya berkoalisi dengan Demokrat.

Memutuskan vonis pemakzulan membutuhkan 67 suara. Untuk meloloskan ini, berarti dibutuhkan setidaknya 20 anggota Partai Republik harus memilih melawan Trump jika semua Demokrat dan dua independen tetap satu suara untuk memakzulkan Trump.

Komite Kehakiman DPR kemungkinan akan mengadakan sidang tentang potensi gugatan terhadap Trump sebelum DPR mempertimbangkan pemakzulan.

Jika pasal-pasal pemakzulan disetujui oleh DPR, Ketua Mahkamah Agung, A. John Roberts, akan memimpin persidangan di Senat, dengan anggota parlemen terpilih bertindak sebagai jaksa penuntut yang mengajukan kasus di Senat sebelum para senator memberikan suara untuk vonis.

Baca: Donald Trump Sebut Rakyat Akan Berontak Jika Dia Dimakzulkan

Siapa yang akan menggantikan Donald Trump?

Jika Senat memecat Trump sebagai presiden, maka secara otomatis mengangkat Wakil Presiden Mike Pence menjadi presiden, mengisi sisa masa jabatan Trump, yang berakhir pada 20 Januari 2021.

Kebijakan Departemen Kehakiman AS saat ini, yang pertama kali diadopsi pada tahun 1973 dan ditegaskan kembali pada tahun 2000, menentang gagasan untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap presiden yang sedang menjabat, dengan kesimpulan bahwa melakukan hal itu akan melanggar pemisahan kekuasaan yang diatur dalam Konstitusi untuk tiga cabang lembaga AS: eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Namun, andaikata Donald Trump terkena pemakzulan, maka dakwaan pidana terpisah terhadap Trump dapat diajukan ke pengadilan dan bahkan berpotensi hukuman penjara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

23 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza