TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat milier India menyambut baik rencana Pakistan membebaskan pilot India yang ditahan setelah pesawatnya ditembak jatuh di wilayah Kashmir. Namun militer tidak mengkonfirmasi untuk berdamai dengan Pakistan.
Pilot yang diidentifikasi sebagai Abhinandan, Wing Commander Angkatan Udara India, ditangkap ketika pesawatnya jatuh ditembak Pakistan di Kashmir.
"Kami senang pilot kami akan dilepas," kata Wakil Laksamana Udara RGK Kapoor, dikutip dari Reuters, 1 Maret 2019.
Baca: Detik-detik Penangkapan Pilot India yang Ditembak Jatuh Pakistan
Namun Kapoor tidak menjawab pertanyaan wartawan selama konferensi pers apakah India mempertimbangkan de-eskalasi konflik dengan Pakistan.
Perdana Menteri Pakistan mengatakan pilot India akan dibebaskan pada hari Jumat, setelah militer Pakistan mengkonfirmasi empat warga sipil Pakistan tewas selama serangan udara India di Kashmir.
"Sebagai isyarat perdamaian, kami akan membebaskannya besok (Jumat)," kata Khan pada Kamis.
Baca: Pilot India yang Tertangkap Pakistan Coba Menelan Dokumen
Militer Pakistan melaporkan telah menangkap pilot India bernama Abhi Nandan setelah menembak jatuh pesawat jet tempur India di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan pada Rabu, 27 Februari 2019. News.co.au
Amerika Serikat, Cina, Uni Eropa dan negara dunia mendesak kedua negara nuklir tersebut untuk menenangkan diri, setelah krisis yang dipicu bom bunuh diri militan separatis yang menewaskan 40 parammiliter India pada 14 Februari.
Sebagai aksi balasan, pada Selasa kemarin India mengatakan serangan udaranya menghantam sebuah kamp pelatihan untuk kelompok militan yang berbasis di Pakistan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri itu. Sumber pejabat senior pemerintah mengatakan kepada wartawan 300 gerilyawan telah tewas.
Baca: Militer Pakistan Publikasikan Foto Pilot India yang Tertangkap
Pakistan membantah klaim India, dengan mengatakan serangan itu gagal dan tidak ada yang tewas, karena dijatuhkan di lereng bukit yang sebagian besar kosong. Pakistan juga membantah ada kamp militan di daerah itu dan warga setempat mengatakan tidak melihat tanda-tanda korban besar atau kerusakan signifikan, dengan hanya satu orang yang diketahui terluka ringan oleh bom India.