Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Pernah Mengaku Sakit Tumit Hindari Wamil Perang Vietnam

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjabat tangan Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong di Istana Kepresidenan di Hanoi, Vietnam, 17 Februari 2019. REUTERS/Leah Millis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjabat tangan Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong di Istana Kepresidenan di Hanoi, Vietnam, 17 Februari 2019. REUTERS/Leah Millis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pengacara pribadi Donald Trump mengatakan Trump mengaku sakit untuk menunda wajib militer selama Perang Vietnam.

Hal ini diungkapkan Michael Cohen selama kesaksian di depan Kongres pada Rabu, 27 Februari.

"Anda pikir saya bodoh? Saya tidak akan ke Vietnam," kata Cohen meniru kata-kata Trump, seperti dikutip dari Channel News Asia, 28 Februari 2019.

Donald Trump, yang berada di Hanoi untuk bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menerima penangguhan medis dari wamil dalam Perang Vietnam pada tahun 1968 karena taji tumit.

Baca: Bekas Pengacara Trump Divonis 3 Tahun Penjara

Tapi Trump memberi tahu mantan pengacaranya dan tangan kanan selama lebih dari sepuluh tahun bahwa dia mengarang soal taji tumit untuk menghindari wajib militer.

"Trump menugasi saya untuk menangani pers negatif seputar penangguhan medisnya dari daftar wamil Vietnam," kata Cohen.

"Trump mengklaim itu karena taji tulang tumit, tetapi ketika saya meminta catatan medis, dia tidak memberi saya apa-apa dan mengatakan tidak ada operasi...Dia mengatakan kepada saya untuk tidak menjawab pertanyaan spesifik oleh wartawan tetapi hanya menawarkan fakta bahwa dia menerima penangguhan medis," tambah Cohen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Presiden AS Donald Trump, keluar dari gedung pengadilan Amerika Serikat setelah vonis di distrik Manhattan New York City, New York, AS, 12 Desember 2018. [REUTERS / Brendan McDermid]

Penangguhan tersebut adalah satu dari lima alasan Trump agar tidak ditugaskan ke Vietnam. Satu dari beberapa alasan lain dalah untuk pendidikan.

"Kamu pikir aku bodoh? Aku tidak akan ke Vietnam," kata Cohen menirukan Trump.

The New York Times melaporkan pada bulan Desember 2018, bahwa keluarga ahli penyakit kaki yang menulis surat yang membuktikan kondisi medis Trump sengaja membela Trump, karena Trump adalah pemilik pengembang real estat New York di mana dokter itu berpraktik.

Baca: Terisak Saat Sidang Vonis, Michael Cohen Menyesal Bela Trump

Cohen, 52 tahun, bekerja dengan Trump selama lebih dari 12 tahun, kemudian diangkat menjadi wakil presiden Trump Organization, di mana ia menjadi pengurus masalah Trump.

Michael Cohen telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena terlibat skandal Trump. Cohen bersaksi tentang Donald Trump kepada Senat dalam sesi tertutup pada hari Selasa dan pada Rabu di sesi terbuka di depan Komite Pengawas Dewan Perwakilan Rakyat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

19 menit lalu

Max Azzarello dari St Augustine, Florida, yang diidentifikasi polisi sebagai pria yang membakar dirinya pada Jumat, 19 April 2024, di luar gedung pengadilan New York di mana persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump sedang berlangsung, memegang sebuah tanda protes saat berunjuk rasa di luar gedung pengadilan kriminal Manhattan di New York City, New York, A.S., 18 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs/File Photo
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?