Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahathir Mohamad Kesulitan Kontrol Medsos

image-gnews
Mahathir Mohammad melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa Indonesia, Selasa, 19 Februari 2019 di Putra Jaya. Sumber: TEMPO/Sukma L
Mahathir Mohammad melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa Indonesia, Selasa, 19 Februari 2019 di Putra Jaya. Sumber: TEMPO/Sukma L
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi Perdana Menteri Malaysia di era millenial, membuat Mahathir Mohamad, 93 tahun, harus menyesuaikan diri dengan zaman. Dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa Indonesia, Selasa, 19 Februari 2019, Mahathir mengakui media sosial hal yang masih sukar diawasi.  

Dia menceritakan, di Jerman penggunaan media sosial sudah mulai dibatasi apalagi yang terkait dengan moral anak-anak dan ujaran kebencian. Malaysia sendiri mulai menerapkan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di media sosial. Kendati begitu diakuinya, pengaturan penggunaan media sosial ini masih sukar disetujui dengan undang-undang. 

“Tapi apabila ada upaya untuk menciptakan huru-hara dalam negara (lewat media sosial), maka negara terpaksa mengambil tindakan untuk mengawal dan membatasi,” kata Mahathir.

Baca: Mahathir Mohamad: Singapura Pisah dari Malaysia Adalah Tepat

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (tengah) tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018. Mahathir dijadwalkan akan menghadiri ASEAN Leaders Gathering di kawasan Nusa Dua, Bali. ANTARA/ICom/AM IMF - WBG/Fikri Yusuf 

Selain media sosial, pada era millenial juga bermunculan pemimpin-pemimpin muda. Namun soal pemimpin muda ini, Mahathir memastikan pihaknya tidak menemukan kesulitan.    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Mahathir Minta Kekayaan Malaysia Terbagi Adil untuk Semua Etnis 

“Bekerja sama dengan pemimpin yang lebih muda, itu bukan perkara yang luar biasa. Pada masa lalu, ketika pertama kali menjadi perdana menteri, saya sudah berusia hampir 60 tahun. Tapi saya memilih menteri yang muda-muda. Saya memang bergaul dengan anak muda. Tapi saat ini memang jaraknya jauh. Tapi itu tidak jadi masalah bekerja sama dengan anak muda. Saya paham akan kemauan dan kehendak mereka. Saya bersimpati juga terhadap tuntutan mereka,” kata Mahathir.

Pada Juli 2018 lalu atau dua bulan paska-terpilih menjadi Perdana Menteri, Mahathir menunjuk dua anak muda untuk duduk di kabinetnya. Pertama, Syed Saddiq Abdul Rahman, 25 tahun, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Syed Saddiq sebelumnya dikenal sebagai juara debat internasional. Dia tercatat sebagai menteri termuda yang pernah duduk di pemerintahan Malaysia. 

Kedua, Yeo Bee Yin, 35 tahun, yang dipercaya oleh Mahatir memegang kursi Menteri Energi, Teknologi Hijau, Ilmu Pengetahuan dan Perubahan Iklim. Bee Yin menggantikan menteri sebelumnya yang berusia 61 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

1 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

6 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

6 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

6 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

7 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Leo Varadkar. REUTERS
Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

Leo Varadkar mengumumkan rencana mengundurkan diri. Dia tidak mempublikasi alasan pengunduran diri itu.