Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Vatikan, Kardinal Ungkap Dokumen Pelaku Pedofil Dimusnahkan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kardinal Reinhard Marx dari Gereja Katholik Jerman. Catholicnewsagency/Daniel Ibanez
Kardinal Reinhard Marx dari Gereja Katholik Jerman. Catholicnewsagency/Daniel Ibanez
Iklan

TEMPO.COVatican City – Seorang kardinal terkenal Katholik mengatakan sejumlah dokumen gereja mengenai para imam yang dituding terlibat pelecehan seksual anak-anak telah dimusnahkan atau tidak pernah dibuat. Ini membuat para imam terduga pedofil memangsa anak-anak lain sebagai korbannya.

Baca:

Paus Janjikan Tindakan Kongkrit Atas Kasus Pelecehan Seksual Anak

“Dokumen yang telah mendokumentasikan perilaku mengerikan dan nama-nama yang bertanggung jawab telah dihancurkan atau tidak dibuat sama sekali,” kata Reinhard Marx, yang merupakan kardinal asal Jerman, dalam konferensi penanganan pelecehan seksual anak, yang digelar Vatikan sejak Kamis lalu pada Sabtu, 23 Februari 2019.

Marx menambahkan,”Bukannya para pelaku, para korban yang terkena peraturan dan diminta diam. Prosedur dan proses untuk penuntutan terhadap tindakan pelanggaran ini sengaja tidak diikuti.”

Baca:

Marx mengatakan ini pada hari ketiga konferensi penanganan pelecehan seksual anak, yang dibuka Paus Fransiskus dan berlangsung selama empat hari. Konferensi pertama yang membahas isu sensitif ini diikuti sekitar 200 tokoh termasuk uskup dan kardinal Katholik dari berbagai negara.

Konferensi ini digelar untuk menangani krisis yang telah membebani Gereja Katholik Roma selama beberapa dekade. Skandal pelecehan seksual ini terungkap di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, Cile dan Irlandia.

Baca:

Konferensi ini juga menghadirkan sejumlah korban pelecehan seksual baik bocah lelaki dan perempuan. Salah satunya, korban perempuan yang mengalami pelecehan seksual oleh seorang pastor sejak berusia 11 tahun.

“Terukir di mata, telinga, hidung, tubuh dan jiwa saya saat dia membuat saya tidak bisa bergerak, sebagai seorang anak, dengan kekuatan manusia super,” kata korban perempuan ini, yang identitasnya tetap dirahasiakan.

“Saya mencoba agar mati rasa, saya menahan napas, saya mencoba keluar dari tubuh saya, saya berusaha mati-matian mencari jendela untuk melihat keluar, menunggu hingga semua selesai.“

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Paus Fransiskus Akui Biarawati Alami Pelecehan Seksual oleh Uskup

“Saya pikir jika saya tidak bergerak, mungkin saya tidak akan merasakan apapun, jika saya tidak bernapas mungkin saya bisa mati.”

Nama Marx muncul pada September 2018 saat meminta maaf kepada ribuan korban pelecehan seksual oleh sejumlah imam di gereja Jerman. Dia menegaskan para pelaku harus dibawa ke proses hukum.

Pengakuan Marx mengenai penghilangan dokumen itu menimbulkan reaksi dari Peter Isely dari kelompok Ending Clerical Abuse. Dia mengecam penghancuran dokumen itu sebagai tindakan ilegal dan menuntut investigasi digelar.

“Apa yang tidak dia beritahu kita adalah siapa yang melakukan itu? Dimana mereka melakukannya? Dan dokumen apa yang mereka hancurkan?” kata Isely.

Sejumlah korban berparade dari Kota Roma, Italia, menuju Vatikan, sambil memegang kertas bertuliskan tuduhan bahwa Paus Fransiskus bersikap tuli terhadap tangisan mereka. Para pengunjuk rasa mendesak gereja mengeluarkan para pelaku pelecehan seksual dan pelindungnya.

Sejumlah orang berunjuk rasa pada saat pelaksaan konferensi penanganan krisis global pelecehan seksual anak di Vatikan, yang berlangsung empat hari sejak Kamis, 21 hingga Ahad, 24 Februari 2019 waktu setempat. EPA via ABC News

“Saya tidak ingat peristiwa pemerkosaan saya, itu terjadi dengan sangat kasar, hingga 50 tahun kemudian peristiwa itu terjadi,” kata Tim Lennon dari jaringan korban selamat bernama SNAP. “Luka dan bahaya yang ditimbulkan oleh pelecehan seksual anak merupakan luka seumur hidup.”

Menurut Kardinal Marx, sikap transparan dan pengelolaan menjadi kunci untuk membangun kembali rasa percaya dan kredibilitas dari gereja Katholik. Ini karena gereja telah keliru dalam menangani kasus pelecehan seksual anak oleh para imam.

“Administrasi gereja yang berfungsi penuh merupakan bangunan penting dalam melawan pelecehan seksual dan menangani pelecehan seksual,” kata Kardinal Marx. Paus Fransiskus meminta semua pihak termasuk uskup untuk mendengarkan tangisan para korban pelecehan seksual saat dia membuka konferensi ini pada Kamis lalu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

9 jam lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

1 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

1 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

4 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

4 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

10 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

14 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

19 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

20 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.