Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Loyalis Maduro Tembaki Konvoi Truk Bantuan dari Amerika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kerusuhan terjadi di perbatasan Venezuela dan Kolombia saat pasukan pemerintah yang loyal dengan Presiden Nicolas Maduro menghalau konvoi kendaraan bantuan yang dikawal rombongan oposisi. Reuters
Kerusuhan terjadi di perbatasan Venezuela dan Kolombia saat pasukan pemerintah yang loyal dengan Presiden Nicolas Maduro menghalau konvoi kendaraan bantuan yang dikawal rombongan oposisi. Reuters
Iklan

TEMPO.COUrena – Pasukan pemerintah Venezuela, yang loyal terhadap Presiden Nicolas Maduro, menghalau konvoi kendaraan yang membawa bantuan asing dari perbatasan negara itu menggunakan tembakan gas air mata dan peluru karet.

Baca: AS Sanksi Minyak Venezuela, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

Insiden pada Sabtu, 23 Februari 2019 ini menewaskan dua orang pemrotes dan menempatkan posisi pemerintahan sosialis Venezuela berbenturan langsung dengan Washington, Amerika Serikat.

Rombongan truk, yang membawa makanan dan obat-obatan kiriman AS untuk warga Venezuela berbalik ke gudang penyimpanan di Kolombia. Ini terjadi setelah para pendukung oposisi gagal menembus barikade tentara Venezuela, yang menyebabkan belasan orang terluka.

Menurut beberapa saksi mata, ada sejumlah lelaki bertopeng dengan berpakaian sipil menembaki ke arah pengunjuk rasa dengan menggunakan peluru tajam.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, memutuskan hubungan diplomatik dengan Kolombia karena insiden ini.

“Hari ini dunia menyaksikan dalam hitungan menit dan jam.. wajah terburuk dari diktator Venezuela,” kata Juan Guaido, tokoh oposisi yang mendeklarasikan dirinya sebagai Presiden interim menggantikan Presiden Maduro, seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 23 Februari 2019 waktu setempat.

Baca: Cina Jajaki Hubungan dengan oposisi Venezuela secara Informal

Di pos perbatasan Urena, ada dua truk pembawa bantuan yang terbakar. Warga di sekitar mencoba menyelamatkan kotak bantuan dari dalam truk.

Dengan didampingi Presiden Kolombia, Ivan Duque, Guaido melanjutkan,”Kita menyaksikan seorang lelaki yang tidak merasakan sakit yang dialami rakyat Venezuela, yang memerintahkan pembakaran makanan yang dibutuhkan rakyat yang sedang kelaparan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbicara dari daerah Cucuta, Kolombia, yang berbatasan dengan Venezuela, Guaido mengatakan akan mencari jalan agar bantuan kemanusian bisa tetap masuk.

Baca: 3 Kondisi Memprihatinkan di Venezuela

Dia mendesak Maduro membuka pintu bagi masuknya bantuan kemanusiaan ini. Dia juga bakal bertemu dengan sejumlah negara Lima Group di Bogota, yang bakal dihadiri Wakil Presiden AS, Mike Pence.

Menurut otoritas Kolombia, ada sekitar 60 anggota pasukan Venezuela membelot pada Sabtu, 23 Februari 2019. Namun, pasukan Garda Nasional, yang menjaga perbatasan Venezuela tetap bertahan menembakkan gas air mata ke arah konvoi kendaraan yang membawa bantuan.

Maduro membantah negaranya membutuhkan bantuan kemanusiaan. Dia menuding Guadio sebagai boneka kudeta, yang dikendalikan Presiden AS Trump. Washington mengancam Maduro dengan sanksi lebih besar jika melarang konvoi bantuan masuk.

Baca:

“Apa yang dipikir oleh rakyat Venezuela mengenai ancaman Donald Trump? Lepaskan tanganmu dari Venezuela. Yankee pulanglah,” kata Maduro dalam pawai pengerahan massa berbaju merah di ibu kota Caracas. “Dia mengirim kita makanan busuk, terima kasih,” kata dia.

Mengenai kondisi terbaru ini, penasehat keamanan nasional Gedung Putih, John Bolton, mengirimkan pesan terselubung ke Cina dan Rusia, yang mendukung rezim Maduro. “Mereka harus berhati-hati dengan apa yang mereka lakukan,” cuit Bolton.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

13 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

41 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

Terduga mantan pengedar narkoba dan mantan mitra mendiang gembong narkoba asal Kolombia Pablo Escobar


Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

50 hari lalu

Warga Palestina berkumpul saat menunggu truk yang membawa kantong tepung tiba, dekat pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

Reaksi atas pembantaian Israel ke warga Gaza mengalir dari seluruh dunia, dan banyak yang menggambarkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan


Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

50 hari lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

Keputusan Kolombia diambil setelah tank Israel menembaki antrean warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza. 120 orang tewas


Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

52 hari lalu

Ilustrasi kokain cair. Shutterstock
Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

Dalam kasus penyelundupan narkoba jenis kokain cair ini, tim gabungan menangkap 3 tersangka, dua di antaranya WNI dan 1 warga negara Kolombia.


Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

59 hari lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva


Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

6 Februari 2024

La Candelaria, Bogot, Colombia. Unsplash.com/Michael Barn
Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

Dengan visa digital nomad di Kolombia bisa tinggal hingga dua tahun


Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Pemain Wilder Viera berduel dengan pemain Brasil John Kennedy dalam pertandingan Kualifikasi Olimpiade Amerika Selatan di Estadio Brigido Iriarte, Caracas, 5 Februari 2024. REUTERS
Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.


Kontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia

16 Januari 2024

Miss Kolombia, Paulina Vega, tersenyum saat dimahkotai sebagai Miss Universe tahun ini di Kontes Kecantikan Miss Universe ke-63 di Miami, 25 Januari 2015. AP/Wilfredo Lee
Kontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia

Beberapa Miss Universe berkontribusi terhadap isu sosial yang terjadi di sekitarnya. Paulina Vega, salah satu di antaranya.


Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

1/5] Narapidana tergeletak di lantai setelah polisi dan angkatan bersenjata Ekuador membebaskan anggota staf penjara yang disandera oleh para tahanan, di Ambato, Ekuador, dalam gambar Handout yang tersedia pada 13 Januari 2024. Angkatan Bersenjata Ekuador/Reuters
Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan