Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Anak-anak Berdebat dengan Senat AS Soal Perubahan Iklim

image-gnews
Senator AS Dianne Feinstein, dari California, tiba untuk sidang Komite Intelijen Senat di Capitol Hill di Washington, 16 Mei 2018.[REUTERS]
Senator AS Dianne Feinstein, dari California, tiba untuk sidang Komite Intelijen Senat di Capitol Hill di Washington, 16 Mei 2018.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Video viral memperlihatkan anggota Senat AS, Dianne Feinstein, berdebat dengan sekelompok anak-anak mengenai kebijakan perubahan iklim pada Jumat kemarin.

Feinstein mengkritik permintaan anak-anak itu untuk mendukung Green New Deal, menuduh mereka memaksakan ultimatum dan membandingkan ketidakmampuan mereka untuk memilih dengan tiga dekade masa jabatannya.

Perdebatan itu terjadi ketika senator dari Demokrat itu bergulat dengan Green New Deal, sebuah rencana 10 tahun untuk mengurangi perubahan iklim yang diperjuangkan oleh para progresif seperti anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez dari New York.

Baca: Bank Dunia Naikkan Pendanaan untuk Perangi Perubahan Iklim

Dikutip dari CNN, 23 Februari 2019, dalam sebuah video yang diunggah di Facebook dan Twitter oleh Sunrise Movement, sebuah kelompok advokasi perubahan iklim kaum muda, lebih dari puluhan anak-anak dan beberapa orang dewasa bertemu dengan sang senator untuk menyampaikan kepadanya sebuah surat yang mereka tulis, dan memintanya untuk mendukung Geen New Deal. Senator berpendapat bahwa kebijakan itu tidak bisa dijalankan dan mengatakan dia tidak setuju dengan itu.

"Ada alasan mengapa saya tidak bisa, karena tidak ada cara untuk mendanainya," kata Feinestein. "Saya tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh resolusi itu."

"Resolusi itu tidak akan melewati Senat, dan Anda dapat membawanya kembali ke siapa pun yang mengirim Anda ke sini," katanya, mengutip bahwa "kesepakatan itu tidak didukung oleh satu pun Republik dan syarat undang-undang yang baik adalah untuk menyesuaikan sesuatu yang Anda tulis sehingga bisa lolos."

Ketika seorang gadis mendesaknya untuk memilih ya, Feinstein menjawab, "Saya dapat melakukan itu ... tapi itu bukan resolusi yang baik."

Menanggapi perdebatan ini, Feinstein mengatakan dia "selalu menerima kesempatan untuk mendengar dari warga California yang merasa bersemangat tentang masalah ini dan itu tetap menjadi prioritas utama saya."

"Sayangnya, itu adalah pertemuan singkat tetapi saya ingin anak-anak tahu bahwa mereka didengar dengan keras dan jelas. Saya telah dan tetap berkomitmen untuk melakukan semua yang saya bisa untuk membuat undang-undang perubahan iklim yang nyata dan bermakna," kata Feinstein.

Baca: DPR Termuda AS Sebut Dunia Akan Berakhir 12 Tahun Lagi, Kenapa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami melakukan diskusi yang bersemangat dan saya mempresentasikan kepada kelompok tersebut draf resolusi saya yang memberikan tanggapan spesifik terhadap krisis perubahan iklim, yang saya rencanakan untuk segera diperkenalkan."

Percakapan kadang-kadang menjadi panas, terutama ketika Feinstein menolak permintaan kelompok karena nada dan masa muda mereka.

Selama perdebatan, seorang perempuan muda memberi tahu Feinstein bahwa dia sedang melihat wajah orang-orang yang akan hidup dengan konsekuensi dari perubahan iklim.

"Saya sudah melakukan ini selama 30 tahun. Saya tahu apa yang saya lakukan," kata Feinstein.

"Kamu datang ke sini dan berkata, 'Itu harus dilaksanakan dengan cara saya'. Saya tidak akan menanggapi itu."

"Saya terpilih. Aku baru saja dilantik. Saya dipilih oleh hampir satu juta suara pluralitas, dan Saya tahu apa yang aku lakukan. Jadi, kamu tahu, mungkin orang harus mendengarkan sedikit," kata Feinstein.

Dalam video itu, Feinstein juga bertanya kepada seorang gadis berapa usianya ketika gadis itu mengatakan politisi harus mendengarkan orang-orang yang mereka wakili. Gadis itu menjawab bahwa dia berusia 16 tahun.

"Yah, kamu tidak memilih saya," kata sang senator.

Baca: Aktor Arnold Schwarzenegger Kritik Trump Soal Perubahan Iklim

Kemudian, seorang perempuan muda menekankan perlunya rencana iklim dengan tindakan yang berani dan transformatif.

"Yah, Anda tahu lebih baik daripada saya. Jadi saya pikir suatu hari Anda harus mencalonkan diri untuk Senat, dan kemudian Anda melakukannya dengan cara Anda. Tetapi sementara itu, saya baru saja memenangkan pemilihan," tambah sang senator.

Begitu sebagian besar anak-anak keluar, beberapa perempuan tinggal dan mengobrol tenang dengan Feinstein. Salah satu dari mereka mengatakan pentingnya untuk mendukung kesepakatan perubahan iklim Green New Deal, meskipun itu bukan draf yang mesti diprioritaskan sekarang dan remaja berusia 16 tahun itu bertanya tentang peluang magang di kantor senat AS tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

6 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

10 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

18 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

20 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

4 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

5 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

6 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

9 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

11 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.