Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LSM Laporkan 24 Uskup ke Paus Terkait Kasus Pelecehan Seksual

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dalam foto 23 September 2015 ini, Paus Fransiskus memeluk Kardinal Archbishop emeritus, Theodore McCarrick, setelah Doa Tengah Hari Ilahi yang dihadiri 300 Uskup AS di Katedral St Matius Rasul di Washington (Jonathan Newton / The Washington Post melalui AP, Pool, File)
Dalam foto 23 September 2015 ini, Paus Fransiskus memeluk Kardinal Archbishop emeritus, Theodore McCarrick, setelah Doa Tengah Hari Ilahi yang dihadiri 300 Uskup AS di Katedral St Matius Rasul di Washington (Jonathan Newton / The Washington Post melalui AP, Pool, File)
Iklan

TEMPO.COWarsawa – Sebuah kelompok advokasi korban pelecehan seksual di Polandia melaporkan 24 orang uskup di negara ke Paus Fransiskus di Vatikan. Mereka dituding menyembunyikan para imam pelaku pelecehan seksual anak-anak.

Baca:

Paus Janjikan Tindakan Kongkrit Atas Kasus Pelecehan Seksual Anak

 

Kelompok bernama “Have No Fear” menyusun laporan, yang diberikan kepada Paus Fransiskus di Vatikan. Paus yang sedang menggelar konferensi penanganan masalah pelecehan anak-anak oleh para imam, yang merebak di berbagai negara, sejak Kamis pekan ini.

“Meskipun media Polandia memberitakan kasus pelecehan seksual anak oleh para imam ini setiap hari, tapi para uskup masih tidak melakukan tindakan apapun soal masalah ini,” begitu pernyataan dalam laporan kelompok ini, yang telah diserahkan kepada Paus Fransiskus, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 21 Februari 2019 waktu setempat.

Baca:

Laporan kelompok ini menyebutkan nama-nama para uskup yang dinilai bermasalah. “Mereka menyembunyikan nama para pelaku dan memindahkan para imam pedofil dari satu paroki ke paroki lain,” begitu bunyi laporan mereka.

Menanggapi laporan ini, seorang juru bicara Vatikan mengatakan,”Di gereja Katholik, setiap orang beriman bisa menyampaikan kasusnya kepada Bapa Suci. Tahta Suci lalu mendapat kesempatan mengevaluasi dan memverifikasi laporan kasus-kasus itu.” Juru bicara yang tidak diungkap identitasnya ini mengatakan gereja menolak dan mengutuk semua bentuk pelecehan seksual terhadap anak-anak di gereja dan di masyarakat secara umum.

Paus baru saja membuka konferensi yang bertujuan untuk menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak dan orang dewasa yang rentan. Pertemuan empat hari ini diikuti oleh sekitar 200 orang perwakilan gereja dari berbagai negara termasuk para uskup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Menurut kelompok “Have No Fear”, beberapa tokoh gereja masih gagal melaporkan kasus kejahatan seks oleh para imam kepada otoritas hukum Polandia. Kelompok ini, yang dipimpin oleh Marek Lisinski, berharap laporan ini akan memicu pengunduran diri dari para pimpinan gereja Katholik di Polandia. Lisinski pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Di Polandia, korban pelecehan seksual oleh pendeta sering dituding membuat tuduhan palsu meskipun pelaku telah lama dipenjara. Ini karena pastor Katholik menikmati status sosial yang tinggi.

“Kami menuntut arsip gereja di Polandia dibuka dan menyediakan semua informasi kepada otoritas hukum mengenai para pelaku karena gereja tidak boleh berada di atas hukum,” begitu pernyataan dari kelompok "Have No Fear" ini.

Baca:

CNN melansir ada sekitar 20 orang korban selama pelecehan seksual berkumpul di dekat Vatikan dan mendesak diterapkannya “toleransi nol” terhadap para imam yang melecehkan anak-anak dan para uskup yang menutup-nutupi kasus ini. Sebagian mereka melambaikan bendera dari negara masing-masing sambil terlihat menangis.

Seorang korban perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual oleh imam Katholik bercerita lewat rekaman video dalam konferensi yang dibuka Paus. CNN melansir perempuan ini mengalami pelecehan seksual sejak berusia 15 tahun.

“Ini berlangsung selama 13 tahun. Saya hamil tiga kali dan dia membuat saya melakukan aborsi tiga kali. Ini terjadi karena dia tidak mau menggunakan kondom atau alat kontrasepsi,” kata perempuan yang tidak disebutkan identitasnya. Imam itu, masih menurut perempuan ini, akan mempermalukannya dan memukulinya jika dia menolak melakukan hubungan seksual. “Saya merasa hidup saya hancur,” kata dia dalam forum yang dibuka Paus dan dihadiri uskup dari berbagai negara ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

1 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

8 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

11 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

13 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

14 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.


Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

15 hari lalu

Para pelayat menunaikan salat jenazah di samping jasad warga Palestina pekerja World Central Kitchen (WCK, Issam Abu Taha, yang tewas dalam serangan udara Israel bersama dengan pekerja lainnya termasuk orang asing, di selatan Jalur Gaza 2 April 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.


World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

16 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.


Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

16 hari lalu

Chef Jose Andres. Wck.org
Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis