TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin mengatakan militer Rusia siap untuk mengerahkan rudal hipersonik untuk serang AS dengan kecepatan 9 Mach dan jangkauan 1.000 kilometer.
Putin juga menegaskan kapal selam dan kapal perang Rusia bisa mengangkut rudal hipersonik ke perairan AS dan siap untuk krisis rudal Kuba yang baru.
Baca: Putin: Rudal AS di Eropa Bisa Hantam Rusia dalam Waktu 12 Menit
"(kita berbicara tentang) kapal peluncur rudal: kapal selam atau kapal permukaan. Dan kita bisa memasang rudal itu, memberikan kecepakatan dan jarak (kepada rudal kita) di perairan netral. Ditambah mereka tidak statis, mereka (rudal-rudal) bisa berpindah tempat dan mereka akan menemukannya," kata Putin, dikutip dari Reuters, 22 Februari 2019.
"Kalian lihat sendiri: sembilan Mach (kecepatan rudal) dan 1.000 kilometer lebih (jarak tempuh)."
Vladimir Putin melihat uji coba rudal hipersonik Avangard dari Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow.[Sky News]
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan peringatan Putin hanyalah propaganda semata, dan mengatakan itu hanya pengalihan atas pelanggaran Rusia terhadap perjanjian INF, perjanjian AS-Uni Seoviet untuk mengembangkan rudal nuklir jarak menengah atau lebih.
Baca: Vladimir Putin Siap Arahkan Rudal Nuklir Rusia ke Amerika Serikat
Vladimir Putin sebelumnya mengatakan saat pidato di depan Majelis Federal pada Rabu, 20 Februari, bahwa Rusia tidak ingin terjebak dalam perlombaan senjata, tapi langkah AS memasang rudal baru di Eropa, menurutnya, bisa menyerang Moskow dalam waktu 10-12 menit.
Vladimir Putin mengatakan angkatan laut Rusia akan menanggapi langkah AS dalam waktu singkat karena rudal hipersonik Rusia memiliki kecepatan ekstrem.