TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menjawab alasan penundaan kunjungan kenegaraan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman ke Jakarta. Kunjungan itu terpaksa ditunda karena ada hal mendesak yang harus dilakukan oleh Putra Mahkota. Walhasil, perjalanan ke negara-negara kawasan Asia Tenggara, yakni Indonesia dan Malaysia ditunda, sedangkan kunjungan ke negara lainnya dipercepat.
Menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, Kamis, 21 FEbruari 2019, Mohammad bin Salman memang sudah berencana datang ke Indonesia, namun harus ditunda. Arrmanatha meyakinkan penundaan kunjungan tamu negara adalah suatu hal yang biasa terjadi.
Baca: Setelah India, Mohammed bin Salman Tiba di Cina
Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi. Sumber: Reuters/straitstimes.com
Sekarang ini, Kementerian Luar Negeri RI masih melakukan komunikasi dengan otoritas berwenang Arab Saudi untuk mencari tanggal yang tepat bagi kedua negara untuk dilaksanakannya kunjungan yang tertunda ini.
Baca: Mohammed bin Salman Berminat Investasi Ribuan Triliun di India
Sebelumnya, Mohammad bin Salman dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta pada 18 dan 19 Februari 2019. Namun pada 17 Februari 2019, rencana itu dibatalkan. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menolak menjelaskan alasan penundaan kunjungan.
Kunjungan Mohammed bin Salman ke Indonesia yang ditunda ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Putra Mahkota ke sejumlah negara kawasan Asia, yakni Pakistan, India dan Cina. Pada Kamis pagi, 21 Februari 2019, Mohammad bin Salman sudah tiba di Beijing.