Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Pakistan Tawarkan Investigasi Bom Kashmir, India Menampik

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang prajurit Angkatan Darat India membawa peluncur roket di dekat lokasi pertempuran senjata antara militan dan pasukan keamanan India di desa Pinglan di distrik Pulwama, Kashmir selatan, 18 Februari 2019. [REUTERS / Younis Khaliq]
Seorang prajurit Angkatan Darat India membawa peluncur roket di dekat lokasi pertempuran senjata antara militan dan pasukan keamanan India di desa Pinglan di distrik Pulwama, Kashmir selatan, 18 Februari 2019. [REUTERS / Younis Khaliq]
Iklan

TEMPO.CONew Delhi – Pemerintah India mendesak pemerintah Pakistan untuk mengambil tindakan nyata pasca serangan pengebom bunuh diri di Kashmir, yang terjadi pada pekan lalu.

Baca:

 

India juga menampik tawaran Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, untuk menginvestigasi kasus penyerangan yang menewaskan sekitar 40 anggota paramiliter bentukan militer India.

“Kami meminta Pakistan berhenti menyesatkan komunitas internasional dan mengambil langkah nyata terhadap pelaku serangan teroris Pulwama dan teroris lainnya dan kelompok teroris yang beroperasi dari wilayah yang dikontrolnya,” begitu pernyataan dari kementerian Luar Negeri India seperti dilansir Aljazeera, Selasa, 19 Februari 2019.

India menuding serangan itu dilakukan oleh kelompok Jaish-e-Mohammed, yang dipimpin oleh Masood Azhar dan berbasis di Pakistan. “Ada cukup banyak bukti bagi Pakistan untuk mengambil tindakan,” begitu pernyataan dari kemenlu India. “PM Pakistan menawarkan investigasi soal ini jika India menyediakan bukti. Ini alasan yang payah.”

Baca:

 

JeM merupakan salah satu kelompok perlawanan yang menolak kehadiran India di Kashmir. Islamabad, yang melarang JeM beraktivitas sejak 2002, menolak pernyataan India.

Pernyataan India ini menanggapi pernyataan dari PM Khan, yang menyatakan New Delhi telah menuduh Pakistan tanpa memberikan bukti apapun. New Delhi juga menuding lembaga intelijen Pakistan terlibat membantu JeM melakukan serangan bom bunuh diri di Kashmir, yang dipersengketakan kedua negara.

“Anda menuduh pemerintah Pakistan tanpa menyediakan bukti apapun atau mengatakan bahwa Pakistan mendapat keuntungan dari peristiwa ini,” kata dia dalam rekaman pernyataan. Khan menambahkan Pakistan siap melakukan investigasi bersama India untuk mengungkap dalang serangan bom itu.

Baca:

 

“Saya menawarkan jika Anda ingin investigasi kami siap,” kata Khan. “Jika Anda punya informasi intelijen yang nyata berikan kepada kami. Saya jamin akan ada tindakan. Kami akan menindak bukan karena tekanan tapi karena orang-orang ini adalah musuh Pakistan. Jika ada yang bertindak dari wilayah Pakistan, mereka membahayakan kami.”

Menurut Zahid Hussain, yang merupakan analis keamanan berbasis di Islamabad, India menolak adanya gerakan separatis yang tumbuh di Kashmir dan semakin militan. Dia mengatakan ada kemungkinan gerakan itu bekerja sama dengan aktor non-negara di Pakistan.

PM Pakistan Imran Khan. Reuters

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hussain memuji pernyataan Imran Khan yang terukur termasuk ajakan berdialog. “Dia menawarkan kerja sama dan dialog,” kata Hussain.

Baca:

 

Komandan India di Kashmir menuding intelijen Pakistan yaitu Inter-Services Intelligence mengontrol pelaksanaan serangan bom itu, yang diklaim oleh JeM.

Perdana Menteri India Narendra Modi saat berbicara dalam pembukaan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 23 Januari 2018. REUTERS

“Itu dikontrol oleh ISI, Pakistan dan komandan JeM,” kata Letnan Jenderal KJS Dhillon dari militer India dalam jumpa pers di Srinagar, yang merupakan ibu kota Kashmir.

Soal tuduhan militer India ini, profesor Happymon Jacob dari Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi mengatakan,”Apakah lembaga intelijen Pakistan mengendalikan JeM secara langsung itu tentunya membutuhkan investigasi lebih lanjut. Pemimpin teror itu berlokasi di Pakistan dan mereka telah menyatakan bertanggung jawab.”

Menurut Happymon, tudingan langsung India terhadap Pakistan membuat terjadinya eskalasi ketegangan. PM India, Narendra Modi, yang sedang menghadapi pemilu, memperingatkan Pakistan bakal ada respon kuat atas serangan bom itu.

Secara terpisah, seperti dilansir Reuters, militer India mengatakan telah menewaskan tiga militan termasuk pengatur serangan bom bunuh diri di Kashmir. Lima tentara India tewas dalam adu tembak dengan para pelaku.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

22 jam lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

1 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

2 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

5 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

5 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

6 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

8 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

10 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.