Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Mahkota Arab Saudi Bebaskan 2000 Tahanan Pakistan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Pakistan Imran Khan menyambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada saat kedatangannya di Islamabad.[Saudi Press Agency/Awsaat]
PM Pakistan Imran Khan menyambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada saat kedatangannya di Islamabad.[Saudi Press Agency/Awsaat]
Iklan

TEMPO.COIslamabad – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, memerintahkan pembebasan segera 2.107 warga Pakistan yang dipenjara.

Baca:

Perintah MBS ini, begitu pangeran biasa dipanggil, dikeluarkan untuk mengabulkan permintaan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.

“Dalam pembicaraan lanjutan, PM Khan juga meminta MBS untuk secara pribadi melakukan intervensi membantu sekitar 2.5 juta warga Pakistan yang tinggal di kerajaan dan mungkin mengalami kesulitan,” begitu dilansir Aljazeera pada Senin, 18 Februari 2019.

Baca:

MBS tiba di Pakistan pada Ahad, 17 Februari 2019, dalam kunjungan resmi dua hari. Seperti dilansir Reuters, MBS menandatangani investasi senilai US$20 miliar atau sekitar Rp282 triliun. Investasi ini meliputi bidang pengolahan minyak, petrokimia, pembangkit listrik, energi alternatif dan olah raga.

Nasib ribuan pekerja Pakistan yang dipenjara di berbagai negara Timur Tengah merupakan isu sensitif di Pakistan. Ada persepsi mereka adalah para buruh miskin yang tidak memiliki akses terhadap bantuan legal.

Baca:

Sejumlah besar orang Pakistan datang ke Timur Tengah setiap tahun. Kebanyakan bekerja di lokasi konstruksi atau sebagai pembantu rumah tangga. Uang penghasilan yang mereka kirim ke negaranya membantu perekonomian Pakistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kunjungan MBS ini menandai menguatnya hubungan dua negara sekutu, yang telah terbangun sejak lama. Arab Saudi, yang kaya akan minyak,. kerap membantu perekonomian Pakistan. Sebaliknya, Pakistan membantu dengan mengirimkan pasukan militer ke Arab Saudi untuk menjaga keluarga kerajaan dan meningkatkan pelatihan.

Baca:

Pengaruh keluarga kerajaan Arab Saudi, yang menjadi penjaga dua bangunan suci Islam, terasa meluas di Pakistan, yang merupakan negara konservatif dengan jumlah populasi sekitar 208 juta orang.

Lembaga Human Rights Watch merilis hasil investigasi pada Maret 2018 mengenai warga Pakistan yang dipenjara di Arab Saudi. “Hasil investigasi itu menunjukkan pelanggaran proses penanganan hukum oleh sistem hukum kriminal Arab Saudi dan pengadilannya,” begitu dilansir Aljazeera.

Pelanggaran itu termasuk seperti penahanan warga Pakistan hingga berlama-lama tanpa adanya tuduhan yang jelas atau proses pengadilan, tidak adanya bantuan hukum, dan tersangka mengalami tekanan untuk mengaku dan mendapat hukuman sesuai waktu yang telah ditetapkan. Ini terjadi dengan alasan untuk menghindari proses penahanan tanpa pengadilan yang bertele-tele. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

2 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

13 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

28 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

37 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

43 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

44 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

45 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

45 hari lalu

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro
Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.