Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Mahkota Arab Saudi Dapat Penghargaan Tertinggi Pakistan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, mendapat penghargaan tertinggi Nishan-e-Pakistan dari Presiden Pakistan, Arif Alvi, pada Senin, 18 Februari 2019. Dia tiba di lokasi dengan menaiki kereta kuda tradisional dan didampingi PM Imran Khan. PTI Official
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, mendapat penghargaan tertinggi Nishan-e-Pakistan dari Presiden Pakistan, Arif Alvi, pada Senin, 18 Februari 2019. Dia tiba di lokasi dengan menaiki kereta kuda tradisional dan didampingi PM Imran Khan. PTI Official
Iklan

TEMPO.COIslamabad – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, mendapat penghargaan tertinggi dalam kunjungannya ke Pakistan pada Senin, 18 Februari 2019.

Baca:

 

Pada kunjungan di hari kedua atau hari terakhir, MBS, begitu panggilan  pangeran, bertemu dengan Presiden Pakistan Arif Alvi di ibu kota Islamabad. MBS bakal melanjutkan kunjungan ke India lalu ke Cina. 

Pangeran mendapat penghargaan Nishan-e-Pakistan (Order of Pakistan) dalam sebuah upacara formal.

“Arab Saudi dan Pakistan merupakan mitra tak terpisahkan selama kurun waktu yang panjang. Kita telah bersama selama berabad-abad. Persahabatan kita terikat dalam agama dan kultur,” kata Alvi dalam sambutan pada upacara pemberian penghargaan di rumah dinas Presiden seperti dilansir News18 pada Senin, 18 Februari 2019 waktu setempat.

Baca:

 

MBS tiba di lokasi upacara dalam rangkaian kereta kuda tradisional ditemani Perdana Menteri Imran Khan. Pasukan pengamanan Presiden menjaga arak-arakan ini.

Saat tiba di lokasi rumah dinas Presiden Pakistan, Presiden Alvi, Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi dan Menteri Informasi Fawad Chaudhry menyambutnya.

“Meskipun ada jarak geografis yang jauh diantara kita tapi kita tetap dekat dalam hati. Kunjungan Perdana Menteri baru-baru ini dan kunjungan Anda menguatkan persahabatan diantara kita,” kata Presiden Alvi.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi pemberian penghargaan ini, MB mengatakan,”Saya merasa terhormat bertemu dengan Presiden Pakistan. Saya berterima kasih atas penghormatan Anda kepada saya dengan penghargaan tertinggi Pakistan,” kata MBS, yang merupakan putra Raja Salman bin Abdulaziz.  

MBS melanjutkan hubungan persaudaraan Arab Saudi dan Pakistan fokus pada prinsip solidaritas Islam. “Ini model yang diadopsi oleh bangsa-bangsa lain. Hubungan kedua negara berlangsung sejak 67 tahun silam, yang menyaksikan pembangunan terus menerus dan saling menguntungkan diantara kedua negara.”

Baca:

 

MBS juga menyebut bahwa hubungan kedua negara terbangun berdasarkan prinsip kejujuran, saling pengertian, dan saling menghormati sejak awal kedua negara berdiri.

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, menerima penghargaan tertinggi Pakistan yaitu Nishan-e-Pakistan dari Presiden Pakistan, Arif Alvi, di Islamabad pada Senin, 18 Februari 2019.

Aljazeera melansir penghargaan ini diberikan sehari setelah kedua negara menandatangani kerja sama senilai sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp282 triliun. Kerja sama ini meliputi bidang pengolahan minyak, petrokimia, pembangkit listrik, energi alternatif dan olah raga.

Arab Saudi terlibat dalam proyek pembangunan pengolahan minyak di pelabuhan Gwadar di Pakistan selatan. Saudi juga mengakuisisi pembangkit listrik milik pemerintah dan mengerjakan sejumlah proyek penambangan di Pakistan.

Kunjungan MBS ke beberapa negara Asia termasuk Pakistan ini dinilai bagian dari upaya memperbaiki citranya, yang tercoreng kasus pembunuhan keji jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Hingga kini, jasad Khashoggi belum juga ditemukan setelah tewas terbunuh di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktber 2018. Proses persidangan kasus ini masih berlangsung di Arab Saudi. Pembunuhan ini melibatkan lembaga intelijen Arab Saudi yaitu Direktorat Intelijen Umum. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

4 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

15 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

16 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

22 hari lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

30 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

39 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

46 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.