Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Gelar Pertemuan Penanganan Pelecehan Seksual Anak di Vatikan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang bocah menggoda Swiss Guard yang berdiri di dekat Paus Fransiskus yang tengah menyampaikan pidato mingguan di Pau VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018. REUTERS
Seorang bocah menggoda Swiss Guard yang berdiri di dekat Paus Fransiskus yang tengah menyampaikan pidato mingguan di Pau VI Hall di Vatikan, Rabu, 28 November 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.COVatican City – Vatikan bakal mengumpulkan uskup senior dari berbagai negara pada pekan ini untuk mengikuti konferensi mengenai pelecehan seksual dan cara penanganannya.

Baca:

 

Masalah ini telah menjadi pemberitaan media global dan merusak kredibilitas dari gereja. Sebagian kritik menyebut upaya ini telah terlambat.

“Saya sangat meyakini kredibilitas kami menjadi taruhannya,” kata Federico Lombardi, yang merupakan imam dan ditunjuk Paus Fransiskus untuk menjadi moderator dalam pertemuan ini, seperti dilansir Reuters pada Senin, 18 Februari 2019 waktu setempat.

Pertemuan empat hari ini berlangsung mulai Kamis pekan ini, yang akan dihadiri pimpinan konferensi uskup Katholik Roma, pejabat Vatikan, ahli dan pimpinan lelaki dan perempuan dari orde religius. Sejumlah kasus pelecehan seksual terungkap terjadi di Amerika Serikat, Cile, Australia dan Jerman. 

Baca:

 

Imam Lombardi melanjutkan,”Kami harus menyelesaikan akar masalah dan menunjukkan kemampuan untuk menyembuhkan dan sebagai gereja yang menjadi guru. Dan akan baik bagi kami untuk memulai pekerjaan ini.”

Konferensi ini mengambil tema “Pencegahan pelecehan seksual anak-anak dan dewasa yang rentan”. Ini gelar pada saat sekitar 1.3 miliar anggota gereja masih berjuang untuk mengupayakan langkah terkoordinasi dan global mengatasi krisis, yang telah berusia dua dekade lebih.

Lombardi, 71 tahun, mengatakan uskup yang datang termasuk dari AS, yang telah mengembangkan protokol untuk mencegah pelecehan seksual dan mengivestigasi tuduhan terhadap anggota imam.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para uskup akan berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan yang berasal dari negara berkembang termasuk yang kulturnya sulit untuk mendiskusikan soal pelecehan seksual seperti ini.

Menurut Euro News, Paus menyebut masalah ini sebagai sebagai ‘tantangan mendesak pada era kita’. “Saya mengundang Anda untuk berdoa bagi pertemuan ini.”

Selama ini, pihak gereja kerap mendapat kritik mengenai cara penanganan krisis pelecehan seksual. Ini karena para pastor predator ini hanya dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dan bukannya dikeluarkan atau diserahkan kepada otoritas sipil agar di proses di seluruh dunia. Mayoritas kejahatan yang terungkap terjadi pada dekade lalu.

Baca:

 

Paus menggelar pertemuan ini setelah mendapat masukan dari penasehat terdekat. Dia juga mengatakan kepada media pada bulan lalu bahwa ini diperlukan karena sejumlah uskup masih tidak tahu cara penanganan untuk melindungi generasi muda dan menangani kasus pelecehan seksual ini.

Beberapa ahli mempertanyakan mengapa langkah ini begitu lama baru dilakukan.

“Fakta bahwa ini masih terjadi pada 2019, bahwa masih ada peningkatan kesadaran yang harus dilakukan (diantara uskup) menunjukkan ini menjadi prioritas rendah selama ini bagi Vatikan,” kata Anne Barrett-Doyle, yang merupakan aktivis pelacak pelecehan seksual dari kelompok bishopaccountability.org. “Saya harap dia mau mengakui bahwa ini sangat memalukan dan itulah posisi kita hari ini.” Barrett-Doyle berbicara soal ini di lapangan St. Peter.

Penulis buku ‘Francis Among the Wolves’, Marco Politi, seperti dilansir Euro News, mengatakan Paus menghadapi oposisi serius di dalam gereja. “Ada pertarungan yang sedang terjadi antara Paus dan para pendukungnya yang menginginkan perubahan, dan banyak orang diantara uskup dan imam yang tidak menginginkan transparansi dan penerapan hukum dan ketertiban terkait isu pelecehan seksual yang terjadi di dunia ini.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

5 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

6 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

10 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

16 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

18 hari lalu

Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

18 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.