Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengisi Suara Video Eksekusi dan Propaganda ISIS Ditangkap

image-gnews
Video eksekusi ISIS.[CNN]
Video eksekusi ISIS.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Kanada keturunan Ethiopia ternyata menjadi narator atau pengisi suara di balik banyak video propaganda ISIS, termasuk video eksekusi tahanan.

Menurut laporan The New York Times, dikutip Sputnik, 18 Februari 2019, Salah satu video propaganda ISIS yang paling terkenal menunjukkan para tahanan Suriah menggali kuburan mereka sendiri, sebelum ditembak di belakang kepala oleh militan ISIS.

Sekarang diketahui bahwa pria dengan narasi bahasa Inggris yang sempurna dalam video-video mengerikan itu adalah suara Mohammed Khalifa, seorang warga negara Kanada berusia 35 tahun yang berimigrasi dari Arab Saudi sejak kecil.

Baca: Wilayah Kekuasaan ISIS di Suriah Tinggal 700 Meter Persegi

Selama hidupnya di Kanada, ia belajar berbicara seperti orang Kanada asli, mempelajari teknologi dan bekerja untuk berbagai perusahaan komputer.

Khalifa ditangkap oleh pasukan SDF Kurdi ketika mereka maju di benteng terakhir ISIS di timur sungai Efrat. Dia sekarang ditahan di sebuah penjara di Suriah Utara.

"Saya tidak menyesalinya," kata Khalifa."Saya ditanya hal yang sama oleh interogator saya, dan saya mengatakan hal yang sama kepada mereka."

Video eksekusi ISIS.[Daily Mail]

Berbicara kepada New York Times, ia menyebut dirinya sebagai karyawan pejabat senior dari Kementerian Media ISIS, sebuah unit yang bertugas merekam dan mempublikasikan video propaganda brutal untuk menarik minat calon anggota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah memasuki Suriah pada 2013, ia bekerja di sebuah studio di Raqqa, pertama sebagai penerjemah, dan kemudian sebagai narator. Tim mereka menerima rekaman film di lapangan dan kemudian mengedit gambar dan merekam sulih suara di ruang kedap suara yang lengkap.

Baca: Trump Minta Eropa Ambil 800 ISIS yang Ditangkap, atau AS Lepas

Namun, ketika serangan udara ke Raqqa dimulai, mereka terpaksa meninggalkan studio mereka dan melarikan diri dari rumah ke rumah, dan kemudian kota ke kota.

Selama saat-saat terakhir, unit ini memiliki sekitar 20 pria yang bekerja di luar rumah. Khalifa akhirnya mengambil senjata sendiri, lalu menyerah kepada pasukan SDF ketika dia kehabisan amunisi. Meskipun dalam narasinya, dia mendorong anggota ISIS untuk tidak pernah menyerahkan diri.

Bahasa Inggris sempurna yang diucapkan dalam video ISIS menarik perhatian para pakar intelijen. Pada tahun 2014, para ahli berspekulasi bahwa pria dalam video itu bisa menjadi orang Arab, tetapi diyakini lebih cenderung orang Amerika Utara atau Kanada.

Baca: Wilayah Kekuasaan ISIS di Suriah Tinggal 700 Meter Persegi

"Jika dia adalah seorang Amerika Utara, ini sangat luar biasa, karena itu akan menjadi pertama kalinya seorang pejuang Amerika Utara (ISIS) melakukan kejahatan perang di depan kamera," kata Paul Cruickshank, seorang analis terorisme mengatakan kepada CNN.

Tidak jelas tuduhan apa yang akan dihadapi Khalifa. Dia membantah melakukan pembunuhan dan mengklaim bahwa dia tidak pernah terlibat dalam salah satu video, sebaliknya mengatakan dia hanya menyediakan sulih suara berbahasa Inggris untuk video propaganda ISIS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fitur Kirim Foto Sekali Lihat Kini Tersedia untuk WhatsApp Web, Ini Detailnya

13 jam lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Fitur Kirim Foto Sekali Lihat Kini Tersedia untuk WhatsApp Web, Ini Detailnya

Fitur sekali lihat atau view one di WhatsApp Web pada dasarnya sama persis dengan yang ada pada versi seluler.


15 Cara Simpan Video TikTok Tanpa Aplikasi

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
15 Cara Simpan Video TikTok Tanpa Aplikasi

Cara simpan video TikTok tanpa watermark dengan mengunjungi situs Downloaderi, DownTik.io.


Chatbot Bard AI Google Kini Dapat Menjawab Pertanyaan tentang Video YouTube

7 hari lalu

Google Bard.
Chatbot Bard AI Google Kini Dapat Menjawab Pertanyaan tentang Video YouTube

Chatbot Bard AI Google kini dapat memberi Anda jawaban spesifik tentang pertanyaan terkait konten video.


Google Tambahkan AI Generatif untuk Youtube, Ini Detailnya

13 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Google Tambahkan AI Generatif untuk Youtube, Ini Detailnya

Google telah merinci bagaimana AI Generatif akan membuat pengalaman pengguna dalam menggunakan YouTube menjadi lebih baik.


Banyak Pusat Kebugaran Larang Berfoto dan Bikin Video, Pukulan buat Influencer?

15 hari lalu

Ilustrasi pusat kebugaran/ReFIT
Banyak Pusat Kebugaran Larang Berfoto dan Bikin Video, Pukulan buat Influencer?

Demi menghargai privasi anggota, sejumlah pusat kebugaran di Inggris melarang mengambil foto, selfie, atau membuat video.


Nepal Ikut Melarang TikTok

16 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Nepal Ikut Melarang TikTok

Keputusan tersebut diambil tak lama setelah Nepal memperkenalkan aturan yang mewajibkan platform sosial untuk mendaftar ke pemerintah.


Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

17 hari lalu

Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho
Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

Irak memulangkan kembali 776 warganya dari kamp Al Hol di Suriah, yang menampung sekitar 50.000 orang tersangka ekstremis ISIS dan keluarganya


Setelah di Bali, Poster Ganjar Pranowo Dicopot Satpol PP Diduga di Medan

19 hari lalu

Cuplikan pencopotan poster Ganjar oleh Satpol PP Medan. Istimewa
Setelah di Bali, Poster Ganjar Pranowo Dicopot Satpol PP Diduga di Medan

Gambar wajah Ganjar Pranowo yang terpacak di tiang listrik dicongkel Satpol PP. Peristiwa itu diduga terjadi di wilayah Medan, Sumatera Utara.


Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor Akibat Hujan Deras, Begini Respons KCIC

25 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor Akibat Hujan Deras, Begini Respons KCIC

Menanggapi video yang beredar mengenai kebocoran di Stasiun Halim, KCIC memastikan bahwa tidak ada area di dalam Stasiun Kereta Cepat Halim yang mengalami kerusakan dan tergenang air.


Heboh Youtuber Temukan dan Pindahkan Burung Kuau Raja yang Hampir Terancam Punah

26 hari lalu

Konten kreator @jaguarsniperkicau272 saat menangkap satwa liar yang dilindungi burung Kuau Raja untuk dipindahkan ke hutan yang lebih luas. (ANTARA/HO/Tangkapan layar Youtuber jaguarsniperkicau272)
Heboh Youtuber Temukan dan Pindahkan Burung Kuau Raja yang Hampir Terancam Punah

Heri Tarmizi, peneliti burung dari Kelompok Studi Lingkungan Hidup membantah bahwa burung kuau raja berstatus punah.