Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Inggris Siapkan Tunai dan Staf Hadapi Brexit

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara selama debat tentang Brexit-nya.
Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara selama debat tentang Brexit-nya.
Iklan

TEMPO.COLondon – Para pengusaha di Inggris menjajal persiapan menghadapi darurat Brexit menjelang 40 hari negara itu keluar secara resmi dari Uni Eropa.

Baca:

 

Lembaga keuangan global KPMG mengatakan uji coba persiapan ini dibutuhkan agar para pengusaha mengetahui kesiapan uang tunai dan staf jika terjadi proses keluar dari Uni Eropa yang bermasalah.

“Bisnis sekarang sedang mencoba kantong udara untuk persiapan Brexit,” kata James Stewart, kepala Brexit di KPMG di Inggris seperti dilansir Reuters pada Ahad, 17 Februari 2019 waktu setempat.

Stewart melanjutkan,”Waktu menjadi barang berharga yang kami tidak lagi punya. Jadi orang – orang bersiap menghadapi potensi dampak yang segera terjadi.”

Baca:

 

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, sedang mengupayakan persetujuan kesepakatan Brexit di parlemen Inggris. Kesepakatan ini dibuat oleh pemerintah Inggris dan Uni Eropa mengenai ketentuan kerja sama kedua pihak pasca Brexit pada 29 Maret 2019.

May memiliki dua opsi menunda pelaksanaan Brexit atau meninggalkan Brexit tanpa ada kesepakatan yang disetujui parlemen sehingga bisa menimbulkan kekacauan.

“Setelah data ekonomi menunjukkan kinerja yang buruk, dan ketidak-pastian Brexit berlangsung berkepanjangan melebihi antisipasi publik, semangat bisnis menjadi gelap saat ini,” kata Stewart.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

KPMG mengatakan ada kemungkinan Inggris meninggalkan Brexit dengan kesepakatan yaitu sebesar 55 persen. Ada kemungkinan terjadinya Brexit tanpa kesepakatan yaitu sekitar 30 persen . Juga ada kemungkinan Brexit terjadi tanpa ada kesepakatan yaitu 15 persen.

Manajemen bank sentral Bank of England mengatakan tekanan ke ekonomi akibat Brexit yang bermasalah bisa lebih besar dari pada dampak krisis keuangan global sepuluh tahun lalu.

Para pendukung Brexit mengatakan ada kemungkinan terjadinya gangguan jangka pendek. Namun, Inggris bakal jaya dalam jangka panjang di luar sistem yang didominasi Jerman, yang terlihat tertinggal di belakang AS dan Cina.

Baca:

 

Pemerintah Inggris, seperti dilansir Aljazeera, masih harus meneken perjanjian forman dengan Uni Eropa mengenai kesepakatan kerja sama pasca Brexit. PM May juga masih harus menegosiasikan poin tertentu di dalam rancangan perjanjian Brexit, yang ditolak oleh partai konservatif di Inggris, yang merupakan partai pendukungnya.

Pada pekan lalu, May mengalami kekalahan di parlemen soal persetujuan kesepakatan Brexit ini. Beberapa pejabat Uni Eropa menolak untuk renegoisasi kesepakatan, yang membuat situasi menjadi semakin tak menentu. Poin itu mengenai ketentuan ‘backstop’ yaitu menciptakan sistem bea cukai yang kuat di perbatasan Irlandia Utara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

6 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

9 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

9 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata