TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan tiba di Vietnam pada 25 Februari 2019 untuk menyelenggarakan pertemuan keduanya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Tiga orang sumber mengatakan pertemuan Kim dan Trump dijadwalkan akan dilakukan di kota Hanoi, Vietnam pada 27 dan 28 Februari 2019. Pertemuan pertama kedua kepala negara dilakukan di Singapura pada 12 Juni 2018.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan Washington sangat ingin mencari cara sedetail mungkin dalam pertemuan kedua itu untuk denuklirisasi Korea Utara. Rencananya, Kim akan menemui sejumlah pejabat tinggi Korea Utara saat dia tiba di Hanoi. Dia juga dijadwalkan menemui pusat manufaktur di Vietnam, Bac Ninh dan kota pelabuhan industri Hai Phong.
Baca: 5 Alasan Vietnam Jadi Lokasi Pertemuan Kim Jong Un dan Trump
Presiden Donald Trump berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. Pertemuan Trump dengan Kim Jong Un membawa harapan mereka mengakhiri tujuh dekade permusuhan dan ancaman konfrontasi nuklir. APBaca:
Baca: Kim Jong Un Surati Moon Jae-in, Apa Isinya?
Sumber lain mengatakan kepada Reuters, Presiden Vietnam dan Ketua Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong akan menemui Kim dan menemaninya dalam perjalanan ke wilayah perbatasan Vietnam - Laos. Ajudan Kim, Kim Chang Son disebut sudah terlihat berada di kota Hanoi pada Sabtu, 16 Februari 2019 untuk mengunjungi ruang penerima tamu negara dan hotel Metropole serta hotel Melia yang ada di jantung kota Vietnam.
Vietnam adalah sebuah negara komunis yang telah melakukan reformasi ekonomi dan mengembangkan hubungan diplomatik dengan mantan-mantan sekutu Amerika Serikat. Vietnam telah dipandang sebagai sebuah negara percontohan bagi Kim Jong Un yang memimpin sebuah negara terisolasi dan miskin.