TEMPO.CO, Jakarta - Putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membawa delegasi berjumlah sekitar 1,200 orang termasuk pangeran, menteri, penasehat, dan CEO top dalam kunjungan kerja ke Pakistan selama dua hari. MBS, begitu dia disapa, dijadwalkan tiba di Islamabad pada hari Selasa, 16 Februari 2019.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmoon Qureshi mengatakan, kunjungan kerja MBS dengan membawa rombongan sebanyak itu merupakan kunjungan kerja terbesar dalam sejarah kedua negara yang berhubungan sangat erat sejak beberapa dekade.
Baca Juga:
Baca: Ini Fokus Kunjungan Kerja Putra Mahkota Arab Saudi ke Indonesia
"Delegasi diperkirakan berjumlah lebih dari 1,200 orang termasuk 40 CEO dari perusahaan-perusahan terbesar Arab Saudi,"kata Menteri Qureshi kepada wartawan, seperti dikutip dari arabianbusiness.com, Kamis, 14 Februari 2019.
Nilai investasi Arab Saudi merupakan yang terbesar di Pakistan dibandingkan negara-negara lain di Asia Selatan.
"Dana investasi Arab Saudi lebih dari US$ 1 triliun, dan kami ingin hanya sebagian kecil dari itu," ujar seorang menteri Pakistan.
Baca: Arab Saudi Bangun Kilang Penyulingan Minyak Rp 140 T di Pakistan
Sebagai gambaran, Cina menawarkan kesepakatan senilai US$ 60 miliar untuk membangun Koridor Ekonomi Cina Pakistan sebagai rangkaian dari kebijakan jalur sutera baru presiden Xi Jin Ping yang disebut sebagai One Belt One Road Initiative.
Menurut Qureshi, MBS juga akan menandatangani delapan kesepakatan kerja sama atau MoU di bidang investasi, keuangan, minya, energi terbarukan, keamanan internal, media, budaya dan sport.
Dan porsi terbesar dari investasi itu ada pada MoU bidang energi yakni penyulingan minyak dan pengembangan gas alam dan mineral.
Baca: Pakistan Latih 10 Ribu Tentara Arab Saudi, Untuk Apa?
Perusahaan penyulingan besar Saudi Aramco akan membangun pelabuhan dekat kota Gwadar, Pakistan sebagai bagian dari kebijakan Koridor Ekonomi Cina-Pakistan.
Selain itu, Pakistan dalam pertemuan dengan MBS akan menawarkan pembebasan visa kunjungan ke Arab Saudi dan begitu juga sebaliknya. Pakistan baru-baru ini merevisi rezim visanya dengan memberlakukan bebas visa untuk 50 negara.
Putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman juga dijadwalkan akan menemui Presiden Pakistan Arif Alvi, Perdana Menteri Imran Khan Niazi dan Panglima militer Pakistan, serta Senat Pakistan.