Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Bakal Alihkan Dana Rp 100 Triliun untuk Bangun Tembok

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. USA Today
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. USA Today
Iklan

TEMPO.COWashington – Para pembantu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menemukan dana sekitar US$7 – 8 miliar atau sekitar Rp99 – 113 triliun di anggaran belanja negara yang akan dialihkan sebagai dana pembangunan tembok di perbatasan selatan dengan Meksiko.

Baca:

 

“Dana ini akan membayar sebagian dari total dana pembangunan tembok senilai US$23 miliar atau sekitar Rp325 triliun untuk tembok perbatasan sepanjang 3.200 kilometer,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 14 Februari 2019.

Trump akan menggunakan dana ini setelah menyatakan darurat nasional, yang memberinya kewenangan untuk mengalihkan alokasi penggunaan dana anggaran negara tanpa melewati persetujuan Kongres.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan pemerintah menemukan ada dana sebesar sekitar US$600 juta atau sekitar Rp8.5 triliun dari departemen Keuangan. Lalu ada dana sebesar US$2.5 miliar atau Rp35 triliun dari departemen Pertahanan terkait dana obat. Juga ada dana sekitar US$3.5 miliar atau sekitar Rp50 triliun dari dana konstruksi militer.  

Baca:

 

“Seorang sumber mengatakan para pengacara di Gedung Putih dan lembaga lain meyakini angka-angka ini bakal bertahan jika ada gugatan hukum,” begitu dilansir Reuters.

Namun, rencana pengumuman darurat nasional, yang akan dilakukan Trump pada Jumat waktu setempat, justru menimbulkan perpecahan di tubuh Partai Republik

Senator Susan Collins, yang dikenal moderat, mengatakan,”Menyatakan darurat nasional untuk tujuan ini merupakan kesalahan Presiden.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, faksi kanan dari Partai Republik, anggota DPR Mark Meadows, mengatakan,”Pada saat ini, Presiden Trump harus melakukan tindakan eksekutif. Dan saya akan mendukungnya untuk melindungi kedaulatan perbatasan negara.”

Baca:

 

Sedangkan pemimpin mayoritas Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, mengatakan akan mendukung Trump soal ini. Sebelumnya, dia sempat mengingatkan Trump bahwa deklarasi darurat nasional bakal memecah Partai Republik.

Presiden AS, Donald Trump, berdebat dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nancy Pelosi, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer, dengan disaksikan Wapres Mike Pence dan direkam awak media di Oval Office, Gedung Putih, mengenai pembangunan tembok di perbatasan Meksiko pada 11 Desember 2018. Fox News

Sikap Trump ini diambil setelah mengalami kebuntuan di DPR AS soal anggaran dana pembangunan tembok. Trump meminta dana US$5.7 miliar atau sekitar Rp80 triliun. Namun, Partai Demokrat, yang menguasai suara mayoritas di DPR AS, menolak permintaan itu.

Baca:

 

Pemimpin mayoritas DPR AS dari Partai Demokrat, Nancy Pelosi, mengatakan,”Jika Presiden bisa mendeklarasikan darurat nasional mengenai sesuatu yang dia cipatakan sebagai darurat, ilusi yang dia bentuk – coba pikir apa yang bisa seorang Presiden lakukan dengan nilai berbeda bagi rakyat Amerika.”

Senator Ron Wyden dari Partai Demokrat berjanji akan melawan keputusan Trump soal kondisi darurat nasional. “Saya akan melakukan semua upaya untuk menghentikan ide aneh dan mengerikan ini.”

CNN melansir Trump bakal menandatangani undang-undang anggaran yang disepakati Demokrat dan Republik sebelum mengumumkan kondisi darurat nasional. UU itu hanya mencantumkan dana tembok sekitar US$1.37 miliar atau sekitar Rp19 triliun untuk pembangunan pembatas fisik di perbatasan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

3 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

6 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

10 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

14 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.