Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuba Klaim AS Mobilisasi Pasukan Khusus Dekat Venezuela

image-gnews
Helikopter CH-53 Super Stallion bersiap lepas landas dari kapal USS Kearsarge, untuk mengevakuasi anggota marinir Amerika Serikat dari Pulau Virgin, Laut Karibia, 17 September 2017. Evakuasi dilakukan sebelum Badai Maria datang. REUTERS/Jonathan Drake
Helikopter CH-53 Super Stallion bersiap lepas landas dari kapal USS Kearsarge, untuk mengevakuasi anggota marinir Amerika Serikat dari Pulau Virgin, Laut Karibia, 17 September 2017. Evakuasi dilakukan sebelum Badai Maria datang. REUTERS/Jonathan Drake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kuba mengatakan bahwa AS memindahkan pasukan khususnya ke dekat perbatasan Venezuela, menyusul isu opsi militer untuk menggulingkan Nicolas Maduro.

Pemerintahan Donald Trump terus menekan Nicolas Maduro dengan berbagai cara, seperti mengakui Juan Guaido sebagai presiden yang sah, membawa resolusi ke PBB, menjatuhkan sanksi bagi minyak Venezuela dan mempertimbangkan opsi militer ke Venezuela.

"Antara 6 dan 10 Februari, pesawat transportasi militer terbang ke Bandara Rafael Miranda, Puerto Riko, Pangkalan Udara San Isidro di Republik Dominika, dan tempat strategis lain di kepulauan Karibia, dan kemungkinan tanpa sepengetahuan pemerintahan bersangkutan," isi pernyataan Deklarasi Pemerintahan Revolusioner yang dirilis Kuba baru-baru ini, seperti dikutip dari Reuters, 15 Februari 2019.

"Penerbangan ini berasal dari instalasi milirer Amerika di mana unit operasi khusus dan Korps Marinir beroperasi, untuk menutupi aksi tersebut," tambahnya.

Baca: Amerika Lobi Militer Venezuela agar Membelot dari Maduro

Diplomat AS untuk Venezuela Elliott Abrams mengatakan pernyataan Kuba adalah kebohongan baru.

Sementara Menteri Luar Negeri Republik Dominika Miguel Vargas mengatakan selama lawatan ke Italia bahwa tidak ada pesawat transportasi militer yang mendarat di negaranya. Dia juga menekankan solusi perdamaian untuk krisis Venezuela.

Pemerintahan sosialis Kuba telah menjadi pendukung utama pemerintahan Venezuela sejak Revolusi Bolivarian yang digagas oleh Hugo Chavez pada 1998.

Namun negara-negara Amerika Latin, bersama AS dan Eropa Barat, mengakui Juan Guaido sebagai presiden yang sah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Nicolas Maduro Siagakan Marinir dan Komando AL untuk Perang

Kuba mengatakan pada hari Kamis bahwa jelas Amerika Serikat ingin secara paksa membangun koridor kemanusiaan di bawah perlindungan internasional, menerapkan kewajiban untuk melindungi warga sipil dan menerapkan semua tindakan yang diperlukan, untuk dalih menggulingkan pemerintahan Venezuela.

Dikutip dari Sputnik, pemerintah Kuba telah mengutuk langkah pemerintah AS untuk mempersiapkan petualangan militer di bawah kedok intervensi kemanusiaan di Republik Venezuela.

Kementerian luar negeri Kuba meminta masyarakat internasional untuk mencegah intervensi militer dalam urusan dalam negeri Venezuela.

Baca: Donald Trump Pertimbangkan Militer AS untuk Serang Venezuela

"Kuba mendesak negara-negara lain untuk bertindak bersama, terlepas dari kebuntuan politik atau ideologis, untuk menghentikan intervensi militer imperialistik lainnya di Amerika kita (Latin)," kata Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menulis di Twitter.

Sementara itu dalam wawancara dengan CBS, Presiden Donald Trump mengatakan akan mempertimbangkan intervensi militer AS ke Venezuela. Namun pada Rabu, Kongres sepenuhnya menolak intervensi militer AS ke Venezuela, seperti yang disampaikan Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Eliot Engel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

12 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

21 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

24 hari lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

34 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

51 hari lalu

Presiden baru Kuba, Miguel Diaz-Canel, bersama dengan mantan Presiden Raul Castro, saat memenangkan pemungutan suara di Majelis Nasional Kub, Havana, Kuba, 19 April 2018. Miguel didukung 99,83 persen suara dan merupakan kandidat satu-satunya. (Alexandre Meneghini/Pool via AP)
Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina


Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva


Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

16 Februari 2024

Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV
Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

Janda Abu Bakr al Baghdadi bercerita bahwa suaminya itu berubah menjadi ekstremis setelah ditangkap AS pada 2004.


133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

Ilustrasi daging ayam. TEMPO/Aditia Noviansyah
133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan


Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Pemain Wilder Viera berduel dengan pemain Brasil John Kennedy dalam pertandingan Kualifikasi Olimpiade Amerika Selatan di Estadio Brigido Iriarte, Caracas, 5 Februari 2024. REUTERS
Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.