Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggapi Rumor Kematian, Cina Rilis Video Seniman Ternama Uighur

image-gnews
Abdurehim Heyit.[uyghurvictims.org]
Abdurehim Heyit.[uyghurvictims.org]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media pemerintah Cina merilis sebuah video untuk membantah klaim bahwa seorang penyair dan musisi Uighur yang terkenal disiksa dan meninggal.

Video dirilis beberapa jam setelah rumor kematiannya yang dilaporkan mendorong Turki untuk mengutuk tindakan keras Beijing terhadap kelompok etnis minoritas Muslim sebagai tindakan "sangat memalukan bagi kemanusiaan".

Baca: Musisi Uighur Ternama Diduga Disiksa Sampai Mati Selama Penahanan

Dikutip dari Southi China Morning Post, 14 Februari 2019, video 25 detik, yang diterbitkan pada Minggu malam, menampilkan seorang pria yang mengklaim sebagai Abdurehim Heyit yang mengaku sedang dalam proses penyelidikan dan dalam kondisi sehat.

Video itu dirilis setelah pernyataan keras dari kementerian luar negeri Turki yang mengecam kamp konsentrasi di Cina pada abad ke-21 dan kebijakan asimilasi sistematis di wilayah barat Xinjiang.

Abdurehim Heyit.[Yeni Safak]

Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying pada hari Senin menyebut tudingan Turki merupakan pernyataan "keji".

Juru bicara kementerian luar negeri Turki Hami Aksoy mengatakan negaranya telah menyayangkan kematian tragis Heyit.

Baca: Turki Minta Cina Tutup Kamp Konsentrasi Uighur

Untuk menyangkal laporan kematian Heyit, media bahasa Turki China Radio International mengunggah video pada hari Minggu dengan terjemahan bahasa Turki dan Inggris di situs web dan Twitternya, yang konon menunjukkan penyair itu hidup dan sehat.

"Namaku Abdurehim Heyit. Hari ini 10 Februari 2019," kata lelaki berjubah hitam putih di depan dinding abu-abu.

"Saya sedang dalam proses penyelidikan karena diduga melanggar hukum nasional. Saya sekarang dalam keadaan sehat," katanya, dan mengambil jeda sejenak untuk mengerutkan bibirnya sebelum menambahkan:, "saya tidak pernah diperlakukan buruk."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada konferensi pers kementerian luar negeri Cina, juru bicara Hua mengatakan dia juga telah menonton klip video hari Minggu.

"Ini membuktikan bahwa dia tidak hanya hidup tetapi juga dalam kesehatan yang sangat baik. Tuduhan pemerintah Turki yang tidak berdasar terhadap Cina, berdasarkan kebohongan tentang kematian palsu, adalah sangat salah dan tidak bertanggung jawab," kata Hua.

Namun alih-alih memadamkan kritik, video hari Minggu itu mendapat kecaman dari para aktivis dan analis.

"Dia tampak tertekan dalam video itu seolah-olah dia kesulitan menemukan kata-kata selanjutnya untuk diucapkan dengan bibir gemetar. Itu bukan Abdurehim Heyit yang kita kenal," kata Alip Erkin, seorang aktivis Uighur yang berbasis di Australia.

Baca: 12 Warga Australia Dijebloskan ke Kamp Reedukasi Uighur di Cina

Heyit dikenal luas karena penampilannya memainkan dutar, sejenis kecapi tradisional bergagang panjang dengan dua dawai.

Patrick Poon, peneliti Cina dari Amnesty International, juga skeptis tentang video tersebut.

"Tidak jelas kapan dan di mana Abdurehim Heyit mengambil video," kata Poon."Jika pemerintah Cina tulus dalam membuktikan bahwa dia masih hidup, cara termudah dan paling langsung untuk melakukannya adalah dengan mengizinkannya berbicara dengan keluarga, teman, dan jurnalis secara langsung, tanpa gangguan apa pun."

Sebelum video seniman Uighur itu dirilis, kedutaan besar Cina di Ankara membela kebijakannya di Xinjiang dan menyebut pernyataan kementerian luar negeri Turki sebagai "pelanggaran serius terhadap fakta" dan "sama sekali tidak dapat diterima".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

15 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

20 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

2 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.