TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Pakistan membenarkan rencana kunjungan Putra Mahkota Mohammad bin Salman selama dua hari di negara itu. Mohammed bin Salman akan datang bersama rombongan delegasi tingkat tinggi, anggota kerajaan, para menteri dan pengusaha papan atas Arab Saudi.
“Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman akan mengunjungi Pakistan pada 16 dan 17 Februari 2019. Putra Mahkota memegang posisi penting di Kerajaan Arab Saudi, termasuk Wakil Presiden Dewan Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi,” tulis Kementerian Luar Negeri Pakistan, seperti dikutip dari dunyanews.tv, Kamis, 14 Februari 2019.
Baca: Dubes Agus Benarkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman ke Jakarta
Kunjungan kenegaraan ini akan menjadi yang pertama bagi Mohammed bin Salman ke Pakistan sejak dia dinobatkan menjadi Putra Mahkota pada April 2017. Di Pakistan, Mohammed bin Salman akan menemui Presiden Pakistan Arif Alvi, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Niazi dan Panglima militer Pakistan. Senat Pakistan juga dijadwalkan akan menemui Mohammad bin Salman untuk mendiskusikan sejumlah cara meningkatkan kerja sama antar parlemen di kedua negara.
Baca: Putra Mahkota Mohammed bin Salman Pekan Depan ke Jakarta
Sedangkan para menteri yang mendampingi Mohammed bin Salman akan melakukan pertemuan bilateral dengan para menteri di Pakistan dalam upaya meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai sektor. Dalam pertemuan terpisah, para pengusaha kelas atas Arab Saudi juga akan menggelar pertemuan dengan pengusaha asal Pakistan guna mendiskusikan kesempatan bekerja sama di sektor swasta.
Kunjungan selama dua hari ini, juga akan digunakan Pakistan – Arab Saudi untuk menandatangani sejumlah kesepakatan dan MoU terkait kerja sama di beberapa sektor, termasuk investasi, keuangan, energi, energi terbarukan, keamanan internal, media, budaya dan olahraga.
“Kunjungan Putra Mahkota ini diharapkan bisa meningkatkan hubungan bilateral kedua negara di seluruh aspek,” kata sumber di pemerintah Pakistan.
Dikutip dari al-monitor.com, Mohammed bin Salman melakukan tur kunjungan kenegaraan ke kawasan Asia berselang sebulan setelah dia menghadiri pertemuan G-20 di Argentina. Kunjungan kenegaraan Putra Mahkota dilakukan setelah kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi terjadi pada 2 Oktober 2018 yang mencoreng citra Kerajaan Arab Saudi. Riyadh memastikan kunjungan ini ditujukan untuk meningkatkan hubungan bisnis dengan negara-negara yang dikunjunginya.
