Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Mengaku Tidak Senang Dapat Dana Tembok hanya Rp 19 Triliun

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS, Donald Trump, berdebat dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nancy Pelosi, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer, dengan disaksikan Wapres Mike Pence dan direkam awak media di Oval Office, Gedung Putih, mengenai pembangunan tembok di perbatasan Meksiko pada 11 Desember 2018. Fox News
Presiden AS, Donald Trump, berdebat dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nancy Pelosi, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer, dengan disaksikan Wapres Mike Pence dan direkam awak media di Oval Office, Gedung Putih, mengenai pembangunan tembok di perbatasan Meksiko pada 11 Desember 2018. Fox News
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengaku tidak senang dengan kesepakatan yang dibuat juru runding kongres dari Partai Republik dan Partai Demokrat mengenai keamanan perbatasan.

Baca:

 

Namun, Trump, yang berkukuh meminta dana sebanyak US$5.7 miliar atau sekitar Rp80 triliun untuk pembangunan tembok sepanjang 215 mil atau sekitar 346 kilometer pada 2019 ini, belum mengatakan menolak kesepakatan itu karena adanya desakan dari politikus Partai Republik.

Trump sempat berkeras meminta pendanaan penuh, yang ditolak Partai Demokrat, lalu menutup pemerintahan AS selama 35 hari. Ini merupakan penutupan terlama dalam sejarah AS.

Baca:

 

“Saya harus mempelajari itu. Saya tidak senang,” kata Trump kepada media di Gedung Putih mengenai kesepakatan yang dibuat pada Senin malam waktu setempat seperti dilansir Reuters pada Senin, 12 Februari 2019.

Kesepakatan yang tercapai di kongres antara Partai Demokrat dan Partai Republik adalah alokasi pendanaan sekitar US$1.35 miliar atau sekitar Rp19 triliun. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan permintaan Trump di atas.

Trump sebelumnya mengancam jika permintaan dana yang diajukannya ke kongres tidak disetujui Partai Demokrat, maka dia akan menutup lagi pemerintahan pada pekan ini.

Baca:

 

Soal ini, Trump mengindikasikan dia tidak akan mengulangi langkah itu setelah jajak pendapat menunjukkan mayoritas masyarakat AS menyalahkannya atas penutupan pemerintahan.

Namun, Trump berkukuh akan mencari jalan sehingga tidak memerlukan persetujuan kongres untuk membangun tembok perbatasan. Dia selama ini berlasan pembangunan tembok perbatasan diperlukan untuk mencegal ilegal imigran masuk dan meningkatkan kriminalitas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lewat cuitan di Twitter, Trump mengaku telah mendapat penjelasan dari Senator Partai Republik, Richard Shelby, dan sedang mempelajarinya.

Trump mengulangi sikap kerasnya bahwa jika kongres tidak menyediakan dana, dia akan tetap melanjutkan pembangunan tembok. “Di luar soal dana tembok, saat ini tembok sedang dibangun saat kita bicara,” kata Trump.

Baca:

 

Pejabat Gedung Putih dikabarkan berusaha mengalihkan dana dari program lain untuk pembangunan tembok. Seorang pejabat mengatakan Trump kemungkinan bakal membutuhkan persetujuan Demokrat di DPR jika mau melakukan itu.

Soal ini, anggota kongres dan pemimpin Partai Republik di senat, Mitch McConnel, terlihat tidak mendukung langkah Trump untuk melakukan penutupan pemerintahan karena mendapat kritik keras dari masyarakat AS. “Saya harap dia akan menandatanganinya,” kata McConnel soal kesepakatan yang dibuat kongres dan hanya menyetujui sedikit pendanaan untuk tembok.

Namun, mayoritas anggota Partai Republik disebut merasa kalah dengan kesepakatan itu. “Mayoritas anggota konservatif merasa hatinya terbakar hari ini,” kata Mark Meadows, anggota Partai Republik kepada Fox News.

“Saya bisa katakan kepada Anda bahwa anggota Partai Demokrat berjalan-jalan di Gedung Capitol Hill dengan senyum di wajahnya hari ini, bukan anggota Partai Republik.”

Negosiator dari Partai Republik, seperti dilansir CNBC, adalah Senator Richard Shelby dari Alabama dan anggota DPR Kay Granger dari Texas menyepakati dana kecil untuk pembangunan tembok itu.

Saat kesepakatan sedang dibuat, Trump sedang berada di El Paso untuk berkampanye soal pentingnya pembangunan tembok perbatasan. Anggota DPR Tom Cole dari Oklahoma mengakui jumlah dana itu kecil dibandingkan rencana besar Trump, yang diumumkan sejak 2016 saat kampanye pilpres. Saat itu, Trump mengatakan akan membangun tembok di perbatasan sepanjang 2000 mil atau sekitar 5000 kilometer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Demomrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat bertemu dengan kadernya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Dari pidatonya, AHY meminta para kadernya untuk mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas dan program di masa pemerintahanya dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

8 hari lalu

Perwakilan AS Gregory Meeks (D-NY), Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, menjawab pertanyaan saat konferensi pers tentang perjalanan delegasi Kongres baru-baru ini ke kawasan Indo-Pasifik, di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Agustus 2022. Reuters
Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

9 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

9 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

10 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

11 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

11 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.