Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Kalah, ISIS Punya Simpanan Rp 4,2 Triliun untuk Operasional

image-gnews
Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PBB mengungkapkan kelompok teroris ISIS masih memiliki dana tunai hingga US$ 300 juta (Rp 4,2 triliun) untuk mempertahankan operasinya meskipun kehilangan banyak wilayah.

Wakil Sekretaris Jenderal Kantor Kontra Terorisme (CTO) Vladimir Voronkov mengatakan laporan ini kepada Dewan Keamanan pada Senin.

"Dalam hal kekuatan keuangan ISIS, laporan itu mencatat bahwa meskipun ada kehilangan pendapatan karena kemunduran teritorial, ISIS dapat mempertahankan operasinya melalui cadangan yang dapat diakses dalam bentuk tunai atau investasi dalam bisnis yang berkisar antara US$ 50 juta (RP 701 miliar) dan US$ 300 juta dolar Amerika (Rp 4,2 triliun)," Kata Voronkov, dikutip dari Sputnik, 13 Februari 2019.

Baca: Beda dengan Trump, Merkel Sebut ISIS Belum Dikalahkan

Voronko, yang memberi pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai laporan CTO baru, juga mengatakan ISIS tetap menjadi ancaman bagi keamanan internasional.

"Memiliki pusat gravitasi di Irak dan Republik Arab Suriah, di mana mereka dilaporkan mengendalikan antara 14.000 dan 18.000 militan, termasuk hingga 3.000 pejuang teroris asing, ISIS terus berkembang menjadi jaringan rahasia yang beroperasi di tingkat lokal dan mengorganisir diri di tingkat provinsi," kata Voronkov.

Sejumlah pekerja melihat kilang minyak yang dibakar oleh ISIS di Qayyara, selatan Mosul, Irak, 23 November 2016. REUTERS/Goran Tomasevic

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendapatan minyak telah menjadi salah satu sumber utama dari pendapatan teroris. Namun, sejak 2015, kekayaan ISIS dalam sumber daya alam curian di Suriah dan Irak telah menurun, menyusul kampanye militer yang dimulai oleh kekuatan udara Rusia dan Suriah serta koalisi AS untuk menghancurkan minyak yang diselundupkan menuju perbatasan Turki.

Baca: Algojo ISIS Asal Indonesia Tewas oleh Peluru Tank di Suriah

Pada November 2015, Pasukan Angatan Udara Rusia meluncurkan serangan terkonsentrasi yang menargetkan tanker minyak, menghancurkan sekitar 1.000 tanker minyak, serta kilang minyak dan fasilitas penyimpanan minyak dalam kampanye militer lima hari di Suriah utara dan timur. Koalisi pimpinan AS dilaporkan telah menghancurkan 280 lebih tanker lain akhir bulan itu, dengan kedua belah pihak meluncurkan serangan lebih lanjut.

Baca: 5 Poin Menarik Soal ISIS di Irak dan Suriah

Ketika ISIS mulai secara dramatis kehilangan wilayah yang mereka rebut pada tahun 2016, analis AS memperkirakan bahwa para teroris ISIS menghasilkan sekitar US$ 20 juta (Rp 280 miliar) per bulan dari minyak curian, turun dari sebanyak US$ 3 juta (Rp 42 miliar) per hari pada 2014.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

16 menit lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

11 jam lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

14 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

Kementerian Luar Negeri Iran sebut Iran berhak membela diri dari serangan Israel seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB


PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel, mengatakan kawasan Timur Tengah dan dunia "tidak mampu" berperang lagi.


Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina


Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

6 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.


Australia Pertimbangkan Pengakuan Palestina sebagai Negara

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong melakukan persiapan sebelum dimulainya Pertemuan Para Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur di Jakarta, 14 Juli 2023. ADI WEDA/Pool via REUTERS
Australia Pertimbangkan Pengakuan Palestina sebagai Negara

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menilai solusi dua negara antara Israel-Palestina merupakan satu-satunya harapan memutus "siklus kekerasan".


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

8 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

9 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia