Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Duterte Ingin Ganti Nama Filipina Jadi Maharlika

image-gnews
Rodrigo Duterte.[CBCPNews]
Rodrigo Duterte.[CBCPNews]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Senin, 11 Februari 2019, mencetuskan gagasan mengubah nama Filipina menjadi Maharlika. Nama Maharlika dinilai lebih cocok untuk identitas Filipina yang berada di kawasan Malay atau Melayu.   

“Kata Filipina ditemukan oleh penjelajah asal Portugal bernama Ferdinand Magellan yang menggunakan mata uang Spanyol bergambar Raja Philip. Tidak apa-apa, mari kita ubah menjadi Maharlika,” kata Duterte dalam sebuah pidatonya saat menyerahkan sejumlah sertifikat tanah di Maguindanao, Filipina.

Baca:  Duterte Imbau Umat Katolik Tidak ke Gereja, Kenapa? 

Keluarga awak kapal angkatan laut Filipina melambaikan bendera negara mereka untuk menyambut kapal barunya yang bernama BRP Davao del Sur di Pelabuhan Selatan Manila, Filipina, 10 Mei 2017. Angkatan Laut Filipina menyambut datangnya kapal amfibi kedua buatan Indonesia sebagai bagian dari program modernisasi militer. (AP Photo)

Dikutip dari news.abs-cbn.com, Selasa, 12 Februari 2019, Filipina berasal dari nama Raja Spanyol yang pada abad ke-16 dipimpin oleh Raja Philip II. Pada masa itu, Filipina menjadi jajahan Spanyol. Penjelajah asal Spanyol Ruy Lopez de Villalobos adalah salah satu tokoh yang mencetuskan nama Las Islas Filipinas bagi Kepulauan Filipina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:  Presiden Rodrigo Duterte Akui Pernah Pakai Marijuana 

Namun mantan anggota Senat Eddie Ilarde mengajukan proposal rancangan undang-undang 195 ke parlemen untuk mengubah nama Filipina menjadi Maharlika yang memiliki arti dibuat dengan mulia. Nama Maharlika menurut sejarah juga memiliki sejumlah arti yakni orang bebas, pangeran atau bangsawan.    

Menurut tim penyidik Amerika Serikat, mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos, juga pernah menggunakan kata Maharlika saat perang dunia II untuk memalsukan catatan militer negaranya.

Marcos mengklaim telah memerintahkan sekelompok gerilyawan yang dikenal Unit Maharlika, tetapi New York Times dalam pemberitaannya menyebut pada 1945 dan 1948 sejumlah perwira Angkatan Darat Filipina menolak permintaan Marcos untuk pengakuan resmi unit tersebut dan menyebut klaim Marcos terdistorsi, dibesar-besarkan, curang, kontradiktif, dan absurd. Tim penyidik di militer Filipina akhirnya menyimpulkan Unit Maharlika adalah fiktif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

7 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

Kementerian Pertahanan Cina memperingatkan Filipina untuk berhenti melakukan tindakan "provokatif" di Laut Cina Selatan.


Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi Bola Voli. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

Filipina mengalahkan Indonesia pada pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra atau Mens World Championships 2025.


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

8 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

14 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

15 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

21 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

Dua dari tiga awak kapal yang tewas dalam serangan mematikan Houthi di Teluk Aden dikonfirmasi sebagai warga negara Filipina.


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand


Ferdinand Marcos Jr Sebut Filipina Tak akan Serahkan Yurisdiksi Maritim di Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Ferdinand Marcos Jr Sebut Filipina Tak akan Serahkan Yurisdiksi Maritim di Laut Cina Selatan

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menyayangkan Cina terus melanggar kedaulatan dan yurisdiksi negaranya di Laut Cina Selatan.