TEMPO.CO, Dubai – Pemerintah Arab Saudi tidak tahu menahu mengenai penerbitan berita perselingkuhan pendiri perusahaan ritel raksasa Amazon Inc. Jeff Bezos di tabloid National Enquirer di Amerika Serikat.
Baca:
Bezos sempat menulis blog yang menyinggung bahwa Arab Saudi merasa tidak senang dengan pemberitaan mengenai skandal pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di media Washington Post, yang dimiliki sahamnya oleh Bezos.
Khashoggi merupakan jurnalis asal Arab Saudi dan dikenal kritis terhadap pemerintahan Saudi dalam tulisan di Washington Post. Dia tewas di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 karena diduga kuat dibunuh pasukan pembunuh kiriman Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi.
Baca:
Bezos juga menyebut adanya hubungan antara American Media Inc, yang merupakan penerbit media National Enquirer, dengan Arab Saudi.
“Ini merupakan urusan antara dua pihak, kami tidak tahu menahu soal ini,” kata Adel al-Jubeir, wakil menteri Luar Negeri Arab Saudi, kepada CBS dalam acara “Face the Nation” seperti dilansir Reuters pada Ahad, 10 Februari 2019.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, tiba di Jakarta dan akan melakukan pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo. Sumber: REUTERS/Beawiharta
Pada Kamis, 7 Februari 2019, Bezos menuding AMI mencoba memerasnya dengan ancaman akan mempublikasikan foto intim yang dikirim Bezos kepada pacarnya yaitu Lauren Sanchez. Ini akan dilakukan kecuali Bezos mengatakan kepada publik bahwa berita tabloid AS itu tidak bermotif politik.
Baca:
Skandal Orang Terkaya Jeff Bezos, Setelah Selingkuh Kini Diperas
Bulan lalu, Bezos dan istrinya, MacKenzie, mengumumkan perceraian mereka setelah menikah selama 25 tahun. Reuters melansir bahwa pada hari yang sama dengan pengumuman perceraian itu, National Enquirer menyatakan akan merilis pesan teks pribadi antara Bezos dan Sanchez.
Soal berita miring yang mengenai Bezos, Al Jubeir mengatakan,”Bagi saya ini seperti opera sabun.” Wawancara Al Jubeir dan CBS disiarkan pada Ahad, 10 Februari 2019. Al Jubeir juga mengatakan pemerintah Saudi tidak memiliki hubungan apapun dengan AMI ataupun CEO National Enquirer yaitu David Pecker.
Manajemen AMI menyatakan pada Jumat pekan lalu bahwa pemberitaan mengenai jeff Bezos telah sesuai hukum. Perusahaan akan menginvestigasi tuduhan yang dilontarkan Bezos dalam blog yang ditulisnya. Bezos juga menyebut Presiden AS, Donald Trump, tidak menyukai Washington Post, yang terlihat dalam cuitannya.