Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Milisi Kurdi Kuasai 41 Titik di Basis Terakhir ISIS di Suriah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pasukan wanita Syrian Democratic Forces (SDF) berkumpul di pinggiran timur kota Raqqa, Suriah 7 Juni 2017. REUTERS
Pasukan wanita Syrian Democratic Forces (SDF) berkumpul di pinggiran timur kota Raqqa, Suriah 7 Juni 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.COSuriah – Pasukan milisi Kurdi, yang tergabung dalam pasukan Demokratik Suriah SDF dukungan Amerika Serikat, menguasai 41 titik di basis terakhir ISIS di kawasan timur Suriah sejak memulai serangan pada Sabtu sore, 9 Februari 2019.

Baca:

 

Serangan SDF ini mencoba membersihkan sisa dari kelompok teroris ISIS, yang awalnya menyebar di kawasan timur dan utara Suriah.

Basis terakhir kelompok ISIS ini terletak dekat perbatasan Irak dan terdiri dari dua desa.

“Pertempuran berlangsung sengit karena kelompok teroris mencoba mempertahankan pertahanan terakhirnya,” kata Mustafa Bali, yang merupakan kepala media SDF, kepada Reuters pada Ahad, 10 Februari 2019.

Presiden AS, Donald Trump, berencana mengumumkan secara formal pada pekan ini bahwa pasukan koalisi berhasil menguasai semua wilayah yang awalnya sempat dikuasai ISIS di Suriah dan Irak.

Baca:

 

Trump telah mengumumkan pada Desember 2018 akan menarik pasukan dari Suriah dan Afganistan setelah menyatakan menang melawan ISIS. Trump juga sempat meminta Turki untuk mengejar sisa pasukan ISIS.

Menurut Bali, ada 400 – 600 anggota ISIS bersembunyi di basis terakhirnya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga diperkirakan ada 500 – 1000 warga sipil di kedua desa ini. Sebelumnya, sekitar 20 ribu warga sipil telah dievakuasi dalam 10 hari terakhir menjelang dimulainya penyerangan pada Sabtu.

Baca:

 

“Jika kita dapat mengeluarkan sisa warga sipil atau mengisolasi mereka, saya yakin dalam beberapa hari kita akan menyaksikan akhir militer dari kelompok teroris di wilayah ini,” kata Bali.

Pejabat senior SDF, Redur Xelil, mengatakan pasukan akan berhasil menguasai penuh basis terakhir ISIS pada akhir Februari 2019. Namun, ISIS tetap dilihat sebagai masalah dan ancaman.

Kelompok ISIS ini sempat menguasai wilayah yang cukup luas pada 2014 dan menyatakan kekalifahan di area Suriah dan Irak. Namun, dua basis terbesarnya di Raqqa, Suriah, dan Mosul Irak, berhasil dikuasai pada 2017.

AS menggunakan pasukan milisi Unit Perlindungan Rakyat miliki etnis Kurdi, yang menjadi motor penggerak SDF.

Baca:

 

Komandan top AS di Timur Tengah, Joseph Votel, mengatakan ISIS masih menjadi ancaman. Namun, wilayah yang dikuasai telah menyusut dari awalnya 88 ribu kilometer persegi menjadi hanya 52 kilometer persegi. Seperti dilansir Aljazeera, Votel mengatakan jumlah pasukannya saat ini sekitar 1000 – 1500 orang. Mereka berkeliaran di Lembah Sungai Eufrat. Mayoritas anggota ISIS telah menyebar dan menghilang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

14 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

6 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

11 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

11 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

12 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional