Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah 6 Tahun Diduga Dibunuh Saat Kunjungi Makam Nabi Muhammad

image-gnews
Umat berjalan ke luar areal Masjid Nabawi, Madinah, 18 Oktober 2018, di sekitar areal Taman Surga Raudhah. Sejumlah umat mengantre berdesak-desakan untuk dapat memasuki areal nan mulia yang berada di antara makam dan mimbar Nabi Muhammad di dalam Masjid Madinah. ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI
Umat berjalan ke luar areal Masjid Nabawi, Madinah, 18 Oktober 2018, di sekitar areal Taman Surga Raudhah. Sejumlah umat mengantre berdesak-desakan untuk dapat memasuki areal nan mulia yang berada di antara makam dan mimbar Nabi Muhammad di dalam Masjid Madinah. ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun dilaporkan digorok dengan pecahan kaca di depan ibunya ketika berkunjung ke makam Nabi Muhammad di Madinah, Arab Saudi.

Menurut laporan Daily Mail, dikutip 10 Februari 2019, Zakaria Al-Jaber sedang naik taksi bersama ibunya dalam perjalanan ke tempat suci makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi di Madinah ketika pengemudi menghentikan mobil dan memaksa bocah itu keluar.

Baca: ISIS Penggal Kepala Remaja yang Dengarkan Musik Barat

Dia menyeretnya ke suatu daerah dekat kedai kopi di lingkungan Al-Tilal, sebelum menghancurkan botol kaca, lapor TMV.

Sopir taksi menggorok lehernya dengan pecahan kaca sebelum menikamnya berulang kali ketika ibunya dan seorang petugas polisi di dekatnya berusaha menghentikan serangan brutal itu.

Zakaria Al-Jaber.[Mirror.co.uk]

Dikutip dari Tasnim News Agency, sebuah LSM hak asasi manusia, Shia Rights Watch, menceritakan kronologi yang berbeda.

"Ibu dan putranya naik taksi untuk mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Seorang pria tak dikenal mendekati mereka dan bertanya kepada ibunya apakah dia orang Syiah ketika mereka tiba di situs suci, perempuan itu menjawab ya. Beberapa menit setelah percakapan ini, sebuah mobil berhenti dekat perempuan itu dan menarik anak itu darinya dan menyerangnya dengan pecahan kaca," kata laporan itu, mengutip ucapan para aktivis.

Baca: Sadis, Wanita Ini Penggal Bocah dan Menentengnya ke Stasiun

Situs Saudi Gazette mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa penyerang adalah seorang pria berusia 35 tahun yang duduk di sebuah kedai kopi di lingkungan al-Tilal dan pergi ketika dia melihat anak laki-laki itu berjalan di depannya didampingi sang ibu.

"Sumber itu mengatakan si pembunuh dengan cepat mengambil bocah itu dari tangan ibunya, memecahkan botol yang dia temukan di dekat kedai kopi dan menikamnya. Bocah itu telah memesan makanan dari restoran terdekat dan akan mengambilnya ketika lelaki itu melihat dia," kata laporan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sumber-sumber mengatakan, ibu itu adalah seorang pasien jantung yang bekerja di Jeddah dan dia datang ke Madinah bersama putranya untuk berdoa di Masjid Nabi Muhammad."

Tidak diketahui mengapa pengemudi taksi atau pelaku menyerang bocah itu, tetapi pejabat Saudi mengatakan bahwa ia menderita masalah kesehatan mental.

Shia Rights Watch mengklaim bocah itu terbunuh pada hari Kamis dalam aksi kekerasan sektarian.

Kelompok itu mengatakan bahwa seorang pria tak dikenal telah bertanya kepada ibunya apakah dia Syiah beberapa saat sebelum serangan itu terjadi.

"Komunitas Syiah Saudi berkumpul hari ini untuk berduka dan menunjukkan solidaritas dengan orang tua," kata Shia Rights Watch."Komunitas juga melaporkan insiden ini sebagai akibat dari pelanggaran yang berkelanjutan dan kurangnya perlindungan oleh otoritas Saudi terhadap populasi Syiah."

Baca: Arab Saudi Penggal Kepala Permbunuh

Shia Rights Watch, yang berkantor pusat di Washington DC mengatakan insiden ini harus ditangani secepatnya.

"Shia Rights Watch, LSM hak asasi manusia lainnya dan aktivis telah lama mengadvokasi hak-hak minoritas ini melalui kampus, PBB dan entitas lainnya. Namun penduduk masih menderita karena kurangnya komitmen internasional untuk mengakhiri pelanggaran tersebut," kata Shia Right Watch yang prihatin atas insiden penyerangan bocah di Arab Saudi.

Sementara dilaporkan Kantor Berita Tasnim, Imam Besar Ayatollah Lotfollah Safi Golpayegani menyampaikan kesedihannya atas pembunuhan bocah laki-laki di Madinah. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari kepolisian Arab Saudi terkait pembunuhan bocah di situs makam Nabi Muhammad SAW di Madinah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

12 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

15 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

15 jam lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

18 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

1 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

3 hari lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

4 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.