Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Pengusung Putri Ubolratana Rajakanya Ikuti Maklumat Raja

image-gnews
pemimpin partai Thai Raksa Chart, Preechapol Pongpanich, memegang dokumen pencalonan Putri Ubolratana Rajakanya sebagai perdana menteri di kantor Komisi Pemilihan Umum Thailand di Bangkok, Thailand, 8 Februari 2019.[REUTERS/Athit Perawongmetha]
pemimpin partai Thai Raksa Chart, Preechapol Pongpanich, memegang dokumen pencalonan Putri Ubolratana Rajakanya sebagai perdana menteri di kantor Komisi Pemilihan Umum Thailand di Bangkok, Thailand, 8 Februari 2019.[REUTERS/Athit Perawongmetha]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai politik Thailand akan mematuhi perintah dari raja yang menentang pencalonan Putri Ubolratana Rajakanya sebagai perdana menteri sehari setelah pengumuman.

"Partai Thai Raksa Chart mematuhi perintah kerajaan", kata partai, dikutip dari New Straits Times, 9 Februari 2019.

Pernyataan itu menambahkan bahwa partai itu siap melakukan tugasnya sehubungan dengan "tradisi dan kebiasaan kerajaan" di bawah monarki konstitusional Thailand.

Baca: Pemilu Thailand, Putri Raja Jadi Kandidat Perdana Menteri

Pengumuman itu secara efektif membatalkan pencalonan Puteri Ubolratana yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pemilihan perdana menteri dalam pemilu Maret dan datang setelah teguran dari adiknya Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

Partai Thai Raksa Chart mengumumkan sang putri sebagai kandidat mereka pada Jumat pagi dalam sebuah langkah yang tampaknya mengguncang status quo dan mengancam ambisi junta militer yang memerintah Thailand setelah menggulingkan pemerintahan Yingluck Shinawatra dalam kudeta 2014.

Tetapi raja Thailand menentang pencalonan sang putri dalam sebuah pernyataan dengan kata-kata tajam kemudian pada hari yang sama yang mengatakan membawa anggota keluarga kerajaan senior ke dalam politik bertentangan dengan tradisi, budaya nasional dan "sangat tidak pantas."

Putri Ubolratana Rajakanya terlihat setelah pertandingan final tunggal putra di turnamen tenis Thailand Terbuka di Bangkok, Thailand 29 September 2013.[REUTERS / Damir Sagolj]

Thailand memiliki beberapa undang-undang lese majeste paling parah di dunia dan kata raja dianggap final.

Para pengamat telah memperingatkan sebelumnya bahwa pernyataan istana telah menghalangi peluang sang putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Putri Ubolratana Rajakanya, Alumni MIT dan Menikahi Pria AS

"Ketidaksetujuan istana membatalkan pencalonannya," kata Puangthong Pawakapan, profesor ilmu politik di Universitas Chulalongkorn, sebelum pengumuman Thai Raksa Chart .

Thailand adalah monarki konstitusional dan belum memiliki pencalonan kerajaan untuk jabatan garis depan sejak 1932.

Putri Ubolratana berusia 67 tahun itu tidak berbicara langsung dengan sang raja pada Sabtu pagi, ketika dia mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya di Instagram.

Baca: Pemilu Thailand, Jenderal Prayut Jadi Kandidat Perdana Menteri

Ketua Junta Prayut Chan-O-Cha, pemimpin kudeta yang menggulingkan pemerintahan Yingluck Shinawatra, juga mengatakan dia akan mencalonkan diri sebagai kandidat perdana menteri pada Jumat.

Raja tidak mengkritik sang putri secara langsung dan tampaknya memusatkan perhatian pada anggota partai politik yang membawanya ke geladak politik.

Para analis meyakini Thaksin dan partai Thai Raksa Chart tidak akan meneruskan pencalonan Putri Ubolratana Rajakanya tanpa persetujuan raja Thailand.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

5 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

8 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

10 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

12 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

14 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

14 hari lalu

LV The Place Bangkok (louisvuitton.com)
Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

Restoran Louis Vuitton menerapkan aturan ketat bagi tamu, tak boleh pakai sandal jepit.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

14 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Polri Bilang Fredy Pratama Rekrut Anggota untuk Bentuk Jaringan Baru, Ini Alasannya

15 hari lalu

Petugas memasangkan borgol kepada tersangka saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keteranganya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Bilang Fredy Pratama Rekrut Anggota untuk Bentuk Jaringan Baru, Ini Alasannya

Polri menyebut kaki tangan Fredy Pratama merekrut anggota baru untuk bergabung dengan jaringan narkoba baru.