Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencalonan PM Putri Ubolratana Rajakanya Ditentang Raja Thailand

image-gnews
Putri Thailand Ubolratana Rajakanya berpose saat konferensi pers di Festival Film Cannes ke-61 15 Mei 2008. [REUTERS / Christian Hartmann]
Putri Thailand Ubolratana Rajakanya berpose saat konferensi pers di Festival Film Cannes ke-61 15 Mei 2008. [REUTERS / Christian Hartmann]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Putri Ubolratana Rajakanya yang mencalonkan diri sebagai perdana menteri ditentang oleh raja Thailand.

Putri Ubolratana Rajakanya mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya, namun tidak membahas keterangan mengenai pencalonannya.

Dikutip dari Reuters, 9 Februari 2019, dalam sebuah unggahan Instagram pada hari Sabtu, sang putri tidak secara langsung menyebutkan saudara laki-lakinya atau harapan politiknya, tetapi berterima kasih kepada para pendukung karena "cinta dan kebaikan terhadap satu sama lain selama satu hari terakhir" dan menyatakan terima kasih atas dukungan mereka untuknya.

Baca: Pemilu Thailand, Putri Raja Jadi Kandidat Perdana Menteri

"Saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa saya ingin melihat Thailand bergerak maju, dikagumi dan diterima oleh negara-negara internasional, ingin melihat semua orang Thailand memiliki hak, kesempatan, kehidupan yang baik, kebahagiaan bagi semua orang," tulisnya menambahkan tagar "#ILoveYou".

Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi, 67 tahun, mengejutkan warga Thailand setelah mengumumkan pencalonan dirinya sebagai perdana menteri untuk partai populis yang setia kepada mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, dalam pemilihan 24 Maret mendatang, dikutip dari Reuters, 9 Februari 2019.

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun berdiri dengan membawa jubah safron dalam upacara keagamaan Kathin di Wat Debsirindrawas, Bangkok, Thailand, 16 Oktober 2017. Upacara keagamaan ini digelar untuk memberikan jubah baru bagi para biksu Buddha. Bureau of the Royal Household via AP

Namun tekadnya untuk masuk politik melanggar tradisi kerajaan, dan ini ditentang oleh adiknya, Raja Maha Vajiralongkorn, yang mengindikasikan akan mendiskualifikasi dirinya jika maju.

Komisi Pemilihan, yang mengawasi pemilihan pertama sejak kudeta militer 2014 yang menggulingkan pemerintah pro-Thaksin, mengatakan akan mengeluarkan keputusan tentang masalah itu pada hari Senin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pencalonan anggota keluarga kerajaan oleh pasukan pro Thaksin adalah langkah berani, yang berpotensi melemahkan musuh keras kerajaan Thaksin, dan membuat pertarungan pemilihan dengan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, yang memimpin kudeta 2014 dan memimpin pemerintahan militer.

Baca: Putri Ubolratana Rajakanya, Alumni MIT dan Menikahi Pria AS

Tetapi teguran cepat Raja Vajiralongkorn atas niat saudarinya dapat menjadi bumerang bagi pasukan pro Thaksin, yang dapat menghadapi pembalasan jika dinilai oleh otoritas pemilihan untuk mencoba secara ilegal menggunakan koneksi kerajaan.

"Peristiwa Jumat sangat mengejutkan dan membuat orang memikirkan kembali penilaian dan perspektif mereka dan lintasan politik masa depan negara itu," kata Jay Harriman, direktur senior di BowerGroupAsia, sebuah konsultan urusan pemerintah.

“Monarki memiliki status semi-ilahi di Thailand. Penampilan dan pernyataan publik sering kali berkaitan dengan tugas atau peristiwa kerajaan," tambahnya.

Partai Raksa Chart Thailand, yang mencalonkan Ubolratana sebagai kandidatnya sebagai perdana menteri, mengatakan pihaknya menerima pernyataan raja dan akan mematuhi peraturan pemilihan dan tradisi kerajaan.

Baca: Pemilu Thailand, Jenderal Prayut Jadi Kandidat Perdana Menteri

Raja Vajiralongkorn, 66, mengeluarkan pesannya pada Jumat malam, mengatakan pencalonan perdana menteri Putri Ubolratana Rajakanya "tidak tepat" dan itu bertentangan dengan semangat konstitusi di mana kerajaan Thailand tidak terlibat dalam politik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

5 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

6 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

6 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

8 hari lalu

Leo Varadkar. REUTERS
Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

Leo Varadkar mengumumkan rencana mengundurkan diri. Dia tidak mempublikasi alasan pengunduran diri itu.


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

8 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

10 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

12 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.