TEMPO.CO, Dubai – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei atau biasa disebut Ayatullah Khamenei, mengatakan rakyat akan terus meneriakkan ‘kematian bagi Amerika’ selama Washington melanjutkan kebijakan bermusuhan.
Baca:
Slogan itu ditujukan kepada Presiden Donald Trump dan beberapa pemimpin AS bukan kepada bangsa Amerika.
“Sepanjang Amerika melanjutkan kejahatannya, bangsa Iran tidak akan meninggalkan slogan ‘kematian bagi Amerika’,” kata Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para perwira Angkatan Udara Iranm yang menandai peringatan 40 tahun Revolusi Islam Iran, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 8 Februari 2019 mengutip situs resmi pemerintah Iran.
Baca:
Ayatullah mengatakan slogan itu bermakna,”Kematian bagi Trump, John Bolton, dan Pompeo. Itu berarti kematian bagi para penguasa Amerika.” John Bolton adalah penasehat keamanan nasional Gedung Putih, dan Mike Pompeo adalah menteri Luar Negeri, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur CIA.
Media Aljazeera melansir kutipan dari pernyataan Ayatullah bahwa,”Kami tidak memusuhi bangsa Amerika.” Dia mengatakan ini menanggapi pidato State of the Union oleh Trump di Gedung Capitol Hill di hadapan sesi gabungan DPR dan Senat AS dari Partai Demokrat dan Republik pada Selasa, 5 Februari 2019.
Baca:
Saat itu, Trump mengatakan,”Kita tidak akan mengalihkan mata kita dari rezim yang meneriakkan kematian bagi Amerika.”
Amerika dan Iran sedang terlibat dalam konflik setelah Presiden Trump menarik negaranya keluar dari Perjanjian Nuklir Iran, yang awalnya didukung enam negara, pada 2015. Trump lalu mengenakan sanksi ekonomi seperti melarang negara lain membeli minyak Iran, dan penggunaan dolar oleh negeri mullah itu. Ini berdampak pada perekonomian Teheran.
Meski Trump menarik AS dari perjanjian itu, negara Eropa seperti Jerman, Inggris, dan Prancis tetap mendukung pelaksanaannya. Rusia dan Cina juga tetap berada di dalam perjanjian nuklir ini.
Baca:
Belakangan, beberapa negara Eropa membuat mekanisme perdagangan dengan sistem barter penjualan minyak Iran dengan impor barang dari Eropa untuk mengatasi sanksi ekonomi AS.
Meski begitu, Khamenei menilai negara Eropa tidak bisa dipercaya. “Saya merekomendasikan kita tidak mempercayai negara Eropa seperti Amerika. Kami tidak mengatakan jangan memiliki kontak dengan mereka, tapi isu ini soal kepercayaan.”
Baca:
Meski mendukung program nuklir Iran, Uni Eropa mulai mengkritik program rudal balistik Iran, yang disebut bisa mencapai sebagian wilayah Eropa.