Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maduro Dituding Jual Emas ke Turki dan UEA Sebanyak 73 Ton

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (kanan) dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kiri). Reuters
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (kanan) dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kiri). Reuters
Iklan

TEMPO.COCaracas – Pemerintahan Venezuela pimpinan Presiden, Nicolas Maduro, menjual emas sebanyak 73 ton pada 2018 ke Turki dan Uni Emirat Arab tanpa meminta persetujuan dari parlemen Majelis Nasional, yang dikuasai pimpinan oposisi.

Baca: 

Maduro Tolak Bantuan, Militer Venezuela Blokir Jembatan Kolombia

Anggota parlemen Venezuela, Carlon Paparoni, mengatakan perusahaan investasi Abu Dhabi yaitu Noor Capital membeli emas sebanyak 27.3 ton. Sedangkan sebuah perusahaan asal Turki membeli sebanyak 23.9 ton emas. Paparoni tidak memberikan bukti atas pernyataan yang disampaikan dalam jumpa pers ini.

“Kami akan terus bekerja sehingga tidak ada satu gram pun lagi emas yang bisa dijual,” kata Paparoni kepada media seperti dilansir Reuters pada Rabu, 6 Februari 2019.

Baca:

Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, berupaya agar Maduro tidak lagi menjual emas cadangan milik negara. Dia menduga Maduro menjual emas agar bisa tetap memiliki uang tunai setelah AS mengenakan sanksi memotong jalur penerimaan lain seperti penjualan minyak.

AS dan sejumlah negara lain telah mendukung Guaido sebagai Presiden interim Venezuela menggantikan Maduro. Guaido menobatkan dirinya sebagai Presiden interim dalam sebuah unjuk rasa besar tiga pekan lalu di ibu kota Caracas.

Baca:

Venezuela diketahui memiliki cadangan emas batangan sebanyak 132 ton, yang disimpan di lemari besi bank sentral dan Bank of England hingga akhir November 2018. Soal adanya tuduhan penjualan emas ini, menteri Informasi Venezuela belum berkomentar.

Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, memamerkan emas yang konon digali dan diproses di Arco Minero, meskipun para ahli meragukannya. [Twitter Prensa Presidencial @PresidencialVen via Pulitzercenter.org]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai ini, perusahaan Noor Capital mengatakan telah membeli 3 ton emas pada 21 Januari dari bank sentral Venezuela. Manajemen tidak berniat membeli lagi hingga kondisi Venezuela stabil. Manajemen mengatakan pembelian dilakukan dengan mengikuti standar internasional dan undang-undang yang berlaku saat itu.

“Manajemen menegaskan tidak terlibat dalam transaksi ilegal atau terlarang,” begitu dilansir Reuters.

Baca:

Paparoni juga menuding pemerintahan Maduro telah mentransfer uang senilai 127 juta euro ke rekening bank di Rusia tanpa menyebut tanggal transfer. Sejak Senin, pemerintah Venezuela juga disebut tidak bisa lagi memindahkan uangnya yang tersimpan di sejumlah rekening di Uni Eropa.

Rusia, Cina, dan Turki merupakan negara besar yang mendukung Maduro hingga kini.

Pemerintahan Maduro mulai menjual emas pada 2018 setelah mengalami kegagalan produksi minyak, ekonomi bangkrut, dan tekanan sanksi ekonomi oleh AS. Ini membuat pemerintah kesulitan memperoleh kredit dari pasar uang internasional.

Secara terpisah, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam sikap AS dan Uni Eropa yang mendukung Guaido.

Baca:

“Apakah Venezuela negara Anda? Bagaimana Anda bisa meminta seseorang untuk meninggalkan jabatannya setelah dia mengikuti proses pemilihan? Dan bagaimana Anda bisa menyerahkan kursi kepresidenan kepada seseorang yang bahkan belum terpilih? Bukankah Anda orang demokratis?” kata Erdogan seperti dilansir Almasdar News pada Selasa, 5 Februari 2019. Maduro menemui Erdogan menjelang akhir 2018 untuk menjalin hubungan dagang lebih erat antar-kedua negara. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

9 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

11 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

15 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.


Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

16 hari lalu

Ekrem Imamoglu dan Recep Tayyip Erdogan.[sozcu.com.tr]
Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

16 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik


Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

17 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.


Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

17 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

Berita Top 3 Dunia pada Senin 1 April 2024 diawali demo puluhan ribu warga Israel, termasuk keluarga sandera Israel di Gaza


Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

17 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk memperbaiki kesalahan apa pun yang menyebabkan kekalahan partainya dalam pemilihan lokal di Turki.


Erdogan Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki

17 hari lalu

Pendukung Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu merayakan hasil pemilu awal, 1 April 2024. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki

Oposisi Turki bangkit lagi untuk mengalahkan Erdogan dalam pemilu lokal yang penting.